Kupang, Ekorantt.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan dana sebesar Rp250 miliar untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Tahun 2028 yang akan digelar bersama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menjelaskan, dana tersebut tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran, karena berpotensi mengganggu pelaksanaan program prioritas lainnya di daerah.
Untuk itu, Pemprov NTT akan membentuk dana cadangan yang dialokasikan secara bertahap selama tiga tahun, mulai dari 2026 hingga 2028.
“Dana cadangan ini dibentuk untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan sarana dan prasarana PON yang tidak bisa dibebankan hanya pada satu tahun anggaran,” jelas Melki saat sidang paripurna DPRD Provinsi NTT, Rabu, 29 Oktober 2025.
Menurutnya, pembentukan dana cadangan ini sesuai Pasal 80 Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Pemerintah juga akan menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) khusus untuk mengatur pembentukan dana tersebut.
Adapun rincian dana cadangan PON XXII yang direncanakan, yakni Rp75 miliar pada tahun anggaran 2026, Rp75 miliar pada 2027, dan Rp100 miliar pada 2028.
“Dana tersebut bersumber dari penyisihan penerimaan daerah, kecuali dari Dana Alokasi Khusus (DAK), pinjaman daerah, atau penerimaan lain yang penggunaannya sudah ditentukan oleh peraturan,” terangnya.
Melki menegaskan, dana cadangan ini akan digunakan untuk membiayai berbagai program dan kegiatan yang menjadi bagian dari tahapan penyelenggaraan PON XXII, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT, Yadin Pua Reke menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemprov NTT menyiapkan skema pendanaan jangka menengah tersebut.
“Wacana penganggaran PON 2028 ini sudah dibahas sejak tahun lalu. Sekarang kita sedang memproses rancangan perda dana cadangan dan akan dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendapat persetujuan,” ujar Yadin.
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, DPRD memiliki tanggung jawab memastikan pagu anggaran yang diusulkan pemerintah sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
“Kami di DPRD, baik pimpinan maupun anggota, mendukung penuh agar pembukaan PON 2028 dapat terlaksana di NTT. Ini momen bersejarah yang harus dipersiapkan secara matang,” pungkasnya.













