Ende, Ekorantt.com – Bupati Ende Yosef Benediktus Badeoda resmi bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP). Di partai tersebut, Yosef menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Ende.
Yosef menggantikan Fransiskus Taso yang mengisi jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Perekonomian DPD PDI-P NTT.
Jabatan tersebut diperoleh usai dirinya ditetapkan melalui Forum Konferensi Cabang (Konfercab) Gabungan Flores-Lembata PDI-P yang berlangsung di Aula Graha Ristela pada Sabtu, 29 November 2025.
“Mengesahkan dan menetapkan Yosef Benediktus Badeoda sebagai Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Ende masa bakti 2025-2030,” kata Ketua DPP PDI-P Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Andreas Hugo Parera saat membacakan surat keputusan DPP PDI-P.
Selain Yosef Badeoda, DPP PDI-P juga menetapkan Vinsensius Sangu dan Hj. Silvia Indra Dewa sebagai Calon Personalia DPC PDI-P Kabupaten Ende.
Selanjutnya, Anderas Hugo menginstruksikan kepada Yosef untuk segera menyusun struktur dan komposisi kepengurusan DPC PDI-P Ende untuk masa bakti 2025-2030.
Sebelumnya Yosef merupakan kader Partai Demokrat dan menjabat bupati Ende yang diusung Demokrat.
Terkait statusnya sebagai kader Demokrat, Yosef mengaku bahwa ia sudah mengajukan pengunduran kepada DPP Demokrat pada 10 Oktober lalu.
“Saya bersyukur bahwa saya hari ini dipercaya menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P di Kabupaten Ende,” kata Yosef.
Ia berkomitmen untuk menjalankan amanah sesuai dengan visi dan misi partai bermoncong putih.
“Saya kira ini satu kepercayaan yang harus saya emban dan harus saya sukseskan apa yang menjadi visi dan misi,” ujar dia.
Sementara Ketua DPD PDI-P NTT, Yunus Taka Ndewa, mengatakan bahwa proses pergantian dalam tubuh DPC PDI-P di Flores-Lembata merupakan keputusan Ketua Umum PDI-P.
“Ruang itu tentunya adalah hak prerogatif ibu ketua umum. Tahapan-tahapan proses sudah dijelaskan oleh dewan pimpinan pusat karena itu adalah hak dewan pimpinan pusat,” kata Yunus.
Yunus berharap kepada semua Ketua DPC PDI-P yang barusan dilantik agar bertanggung jawab dengan penugasan yang diberikan DPP PDI-P.
“Penugasan ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, turun ke bawah bertemu rakyat, gali akar persoalan dan berikan solusi, baik itu eksekutif maupun legislatif,” tandasnya.













