ParagonCorp Wardah Hadirkan Akses Air Bersih di Manggarai Barat

Asesmen Komodo Water menunjukkan warga Lempe dan Wae Tulu harus berjalan 4–6 jam setiap hari melewati medan berbahaya demi memperoleh air bersih.

Labuan Bajo, Ekorantt.com – ParagonCorp Wardah melalui program Clean Water Initiative menggandeng Komodo Water untuk menghadirkan akses air bersih berkelanjutan di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Inisiatif yang diresmikan pada 28 November 2025 itu menyasar Desa Poco Dedeng, Kampung Lempe, dan Desa Wae Tulu.

Deputy CEO ParagonCorp, Sari Chairunnisa mengatakan, perusahaannya berkomitmen menghadirkan dampak positif bagi masyarakat.

ParagonCorp Wardah, ujarnya, dibangun dengan nilai kebaikan dan kebermanfaatan.

“Kami percaya bahwa akses air bersih adalah langkah awal menuju kehidupan yang lebih layak dan berkualitas,” kata Sari.

Program tersebut dirancang untuk menjawab persoalan pasokan air yang selama bertahun-tahun membayangi warga di dua desa.

Asesmen Komodo Water menunjukkan warga Lempe dan Wae Tulu harus berjalan 4–6 jam setiap hari melewati medan berbahaya demi memperoleh air bersih.

Kondisi ini membebani perempuan dan anak-anak, meningkatkan risiko stunting, serta mengganggu proses belajar karena jam sekolah kerap mundur.

Untuk menjawab kebutuhan itu, ParagonCorp Wardah dan Komodo Water membangun infrastruktur berupa bak penampungan, instalasi pompa bertenaga surya, serta jaringan pipa berbasis gravitasi.

Fasilitas air ditempatkan di titik-titik permukiman dan area publik seperti mushola, gereja, fasilitas kesehatan, dan sekolah. Teknologi hemat energi ini dirancang ramah lingkungan dan mudah dikelola masyarakat.

Infrastruktur yang dibangun ditargetkan memberi manfaat bagi lebih dari 180 kepala keluarga (790 jiwa) di Lempe serta lebih dari 120 kepala keluarga (465 jiwa) di Wae Tulu.

Selain memenuhi kebutuhan dasar, akses air yang lebih dekat diperkirakan mendorong kegiatan ekonomi, seperti pengolahan kemiri di Lempe yang mencapai 100 ton per tahun dan produksi jambu mete di Wae Tulu.

Program Clean Water Initiative – Langkah Alirkan Harapan menjadi bagian dari komitmen keberlanjutan ParagonCorp Wardah yang selaras dengan pilar people dan planet.

Inisiatif ini juga sejalan dengan semangat Wardah Beauty Moves You, yang mendorong perempuan berperan dalam perubahan sosial.

“Bersama ParagonCorp Wardah, we move together, for the greater good, for life,” pungkas Sari.

Peresmian program turut dihadiri Retno Marsudi selaku UN Secretary-General Special Envoy on Water, jajaran Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, pimpinan Komodo Water, serta Indonesia Global Compact Network.

Kehadiran banyak pemangku kepentingan dinilai menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penyediaan solusi air berkelanjutan.

Retno Marsudi menekankan pembangunan akses air bersih sebagai investasi jangka panjang bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Di sini, air justru menjadi sumber persatuan,” ujarnya. “Air menjadi titik temu bagi masyarakat, pemerintah, sektor swasta, dan organisasi lokal untuk bergerak bersama, menciptakan ekosistem perubahan yang nyata.”

Pada sesi dialog dengan warga, Kepala Desa Poco Dedeng, Donatus Sidi menggambarkan perubahan yang mulai dirasakan masyarakat.

“Dulu kami harus berjalan jauh untuk membawa pulang air,” ujar Donatur. “Sekarang, dengan air yang lebih dekat, waktu kami bisa digunakan untuk melakukan hal yang lebih penting.”

Perwakilan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Aloisius Lahi, juga memberikan apresiasi.

“Nusa Tenggara Timur adalah tanah yang indah, namun sebagian warga kami masih harus berjuang untuk mendapatkan sumber kehidupan paling dasar, yaitu air,” katanya.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img