Kupang, Ekorantt.com – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, mengajak warga Kota Kupang untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga.
Ajakan tersebut disampaikan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan gizi sekaligus mencegah stunting.
Menurut Christian, pemanfaatan lahan pekarangan tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan sayur dan buah secara mandiri, tetapi juga mendorong pola konsumsi yang lebih sehat dan bergizi.
“Dengan menanam sendiri di pekarangan, keluarga bisa mendapatkan bahan pangan segar setiap hari. Ini sederhana, murah, dan sangat membantu mencegah stunting,” ujar Christian di Kupang beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Kupang terus mendorong gerakan urban farming, termasuk memberikan dukungan melalui pelatihan, penyediaan bibit sayur, serta bimbingan teknis bagi kelompok masyarakat.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga untuk memanfaatkan potensi lahan sekecil apa pun.
“Ketahanan gizi keluarga harus dimulai dari rumah. Pemkot siap mendukung warga agar bisa memulai dengan cara yang mudah dan terjangkau,” tambahnya.
Christian menambahkan, upaya pencegahan stunting bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi membutuhkan partisipasi aktif seluruh masyarakat. Salah satu langkah nyata adalah memastikan ketersediaan pangan bergizi melalui kemandirian keluarga.
Wali Kota juga mengapresiasi Kelurahan Kayu Putih yang menggagas program “Ayo Batanam”.
“Ini program inovasi yang baik untuk ketahanan pangan, gizi sekaligus mencegah stunting,” terangnya.
Dengan gerakan bersama memanfaatkan pekarangan, Pemerintah Kota Kupang optimistis angka stunting dapat terus ditekan, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat. (Patrick Padeng/ Adv)













