Pemkab Sikka Bangun Delapan Gerai Sembako Koperasi Desa Merah Putih

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sikka, Verdinando Lepe mengatakan, pembangunan gerai KDMP dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis.

Maumere, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka telah membangun kurang lebih delapan gerai sembako Koperasi Merah Putih (KDMP). Gerai ini dibangun di desa dan kelurahan di Kabupaten Sikka.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sikka, Verdinando Lepe mengatakan, pembangunan gerai KDMP dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis.

“Pelaksana pekerjaan gerai tersebut dilakukan oleh PT Agrinas Pangan Nusantara selaku BUMN yang menangani pembangunan fisik dipantau sepenuhnya oleh Komandan Kodim (Dandim) 1603 Sikka dan jajaran,” kata Verdi Lepe saat konferensi pers, di Kantor Disperindag Sikka, Rabu, 17 Desember 2025.

Ia merincikan, delapan gerai sembako Koperasi Merah Putih yang sudah dibangun, yakni, gerai Kelurahan Kota Uneng, berlokasi tepat di samping timur Rumah Sakit TC Hillers Maumere.

“Saat ini sedang dikerjakan. Presentase sampai dengan hari ini sudah 4,7 persen,” ujarnya.

Kemudian, gerai Kelurahan Madawat berlokasi di samping timur gedung pusat penelitian Candraditya dan persentasenya sudah mencapai 10,5 persen.

Kelurahan Wuring progresnya hingga kini sudah 9,2 persen. Lalu, gerai Kelurahan Wolomarang progresnya sudah mencapai 11,1 persen.

Selanjutnya, Desa Tilang, Kecamatan Nita progresnya mencapai 5,6 persen. Gerai Desa Egon, Kecamatan Talibura sedang persiapan lahan, progresnya sudah mencapai 5 persen.

Kemudian, Desa Werang, Kecamatan Waiblama sedang persiapan lahan, dan penggalian dan progresnya sudah mencapai 3 persen. Lalu, gerai Desa Bura Bekor sedang dalam persiapan lahan, dan hari ini mulai penggalian.

Selanjutnya, Desa Geliting, Kecamatan Kewapante sedang pembersihan lahan. Desa Koting B, Kecamatan Koting, sementara dalam proses persiapan pembersihan lahan dan hari ini mulai penggalian.

Kata Verdi, pihaknya telah melapor progres pembangunan gerai sembako KDMP ke Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi NTT.

“Kami juga sudah melaporkan lahan-lahan di desa milik pemerintah desa, kabupaten, provinsi, BUMN, kementerian, lembaga TNI maupun Polri yang ada, tetapi tidak sesuai dengan ukuran 20 x 30 yang ditetapkan oleh PT Agrinas Pangan Nusantara,” ujarnya.

Verdi berharap pada tahun 2026 nanti ada lahan dengan tipe baru, sesuai dengan kondisi desa.

Target pembangunan gerai sembako Koperasi Merah Putih harus sudah selesai dikerjakan pada 31 Januari 2026, karena berdasarkan agenda nasional,  semua bangunan gerai tersebut akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Verdi menegaskan, pihaknya juga sudah melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus Koperasi Merah Putih dan para camat se-kabupaten Sikka untuk memastikan lagi ketersediaan lahan untuk pembangunan gerai sembako.

“Memang ada desa yang memiliki lahan  yang bukan milik pemerintah desa, tetapi milik masyarakat yang punya potensi untuk bangun gerai sembako sesuai ukuran lahan yang ditetapkan PT Agrinas Pangan Nusantara,” ujarnya.

Verdi menyebut, ada beberapa desa yang masyarakatnya mau menghibahkan lahan ke Koperasi Merah Putih.

“Kita menyambut baik, kalau ada desa yang masyarakatnya mau menghibahkan lahan kepada koperasi Merah Putih,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Sikka telah membentuk 194 Koperasi Merah Putih yang tersebar di 181 desa dan 13 kelurahan yang telah berbadan hukum.

Pengurus Koperasi Merah Putih desa dan kelurahan yang sudah dilantik berjumlah 388 pengurus.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img