Bupati Ngada Tetapkan 20 Desember sebagai Hari Tanam Pohon

Selama tahun 2025, ia mengaku telah menanam pohon sebanyak 28.739 anakan di sejumlah titik di Ngada dengan menggandeng kelompok tani sebagai mitra.

Bajawa, Ekorantt.com – Bupati Ngada, Raymundus Bena resmi menetapkan tanggal 20 Desember sebagai hari tanam pohon di Kabupaten Ngada.

Hal itu disampaikannya di sela-sela penanaman anakan pohon di Mata Air Wae Ketu, Desa Nginamanu, Kecamatan Wolomeze, Sabtu, 20 Desember 2025.

Penetapan hari tanam pohon ini setelah penandatangan MoU antara Pemkab Ngada dan Yayasan Puge Figo.

Raymundus menuturkan penetapan hari tanam pohon Kabupaten Ngada tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.

Ia menyampaikan terima kasih kontribusi Yayasan Puge Figo dalam menjaga pelestarian lingkungan melalui aksi penanaman pohon di sejumlah titik.

“Semoga dengan kegiatan penanaman ini memberi aura positif bagi masyarakat Kabupaten Ngada,” ujar Raymundus.

Ketua Yayasan Puge Figo, Patrisius J. Jenga mengatakan, penetapan tanggal 20 Desember sebagai hari tanam pohon Kabupaten Ngada ditandai dengan penanaman anakan pohon bersama.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pohon bagi lingkungan, mengatasi perubahan iklim, dan menjaga kesimbagan ekosistem,” ujarnya.

Patrisius mengaku sejak berdiri pada tahun 2014 lalu, Yayasan Puge Figo berkomitmen mengajak semua stakeholder termasuk pemerintah untuk menjaga pelestarian alam serta terus mendorong pertanian yang ramah lingkungan.

“Kita juga melakukan edukasi kepada para siswa tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di sekolah dan keanekaragaman hayati di Kabupaten Ngada,” ungkap Patrisius.

Selama tahun 2025, ia mengaku telah menanam pohon sebanyak 28.739 anakan di sejumlah titik di Ngada dengan menggandeng kelompok tani sebagai mitra.

Wakil Bupati Ngada Bernadinus Dhey Ngebu mengajak masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan melalui upaya penanam pohon. 

“Untuk Bajawa kita lihat dalam kondisi aman. Tapi kita perlu mendorong di daerah yang rawan longsor itu harus lebih gencar melakukan aksi menanam pohon,” kata Bernadinus.

Ia mengatakan pohon memiliki peranan penting dalam menjaga resapan air serta menjaga tanah agar tetap stabil dan tidak mudah longsor.

Bernadinus mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan penebangan pohon di wilayah mata air dan hutan lindung.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img