Ende, Ekorantt.com – Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ende mengisolasi 5 orang yang dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test yang dilakukan di Stadion Marilonga-Ende pada Sabtu 2 Mei 2020.
Isolasi terhadap 5 eks peserta Ijtima Ulama Dunia Wilayah Asia di Desa Pakkato, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tersebut dilakukan di RSUD Ende sejak hasil rapid test keluar pada Sabtu malam Pukul 22.00 Wita hingga 14 hari ke depan
Pantauan Ekora NTT, kelima orang yang yang dinyatakan reaktif Covid-19 dipindahkan dari Stadion Marilonga ke RSUD Ende menggunakan mobil ambulance.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ende, Ignatius Gharu yang dihubungi wartawan menjelaskan, pihaknya memindahkan 5 orang ke RSUD Ende karena hasil rapid test reaktif Covid-19.
“Untuk saat ini berdasarkan hasil rapid test ada 5 orang yang reaktif dan ke-5 orang tersebut sudah dibawa ke RSUD Ende,” kata Ignatius.
Menurutnya, 23 orang lainnya akan dikarantina terpusat di Rumah Jabatan Bupati Ende mulai Minggu 3 Mei 2020 karena telah berkontak erat dengan kelima yang dinyatakan reaktif Covid-19
“Data kita ada 28 orang. Yang 5 orang diisolasi di RSUD Ende sedangkan 23 orang besok (Minggu) akan kita pindahkan ke Rujab untuk karantina terpusat,” ujar Ignas.
Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun Ekora NTT, ada 26 eks peserta Ijtima Gowa yang menjalani pemeriksaan rapid test di Stadion Marilonga. Namun sebagaimana yang disampaikan Jubir Ignas, ada 28 orang yang menjalani rapid test.
Angka ini akan bertambah mengingat sepulang dari Gowa, eks peserta Ijtima Gowa telah berada di rumah masing-masing dan berkontak langsung dengan keluarga dan tetangga di kampung asal.
(Baca juga: 26 Eks Peserta Ijtima Gowa Asal Ende Jalani Observasi di Stadion Marilonga, Nangapanda Terbanyak)
Untuk diketahui, hasil reaktif saat tes cepat atau rapid test bukan berarti sudah positif terjangkit virus corona. Seseorang baru dikatakan negatif atau positif Covid-19 setelah diperiksa menggunakan metode metode swab atau polymerase chain reaction (PCR).
Pemeriksaan melalui rapid test bertujuan untuk mengecek antibodi dalam tubuh seseorang. Karena itu, hasil reaktif saat rapid test dijadikan petunjuk awal untuk pemeriksaan antigen dengan menggunakan metode swab atau PCR.













