13 Warga Ende Reaktif Hasil ‘Rapid Test’, 5 dari Klaster Magetan

Ende, Ekorantt.com – Setelah menjalani pemeriksaan rapid test pada Jumat (8/5/2020),13 warga Kabupaten Ende dinyatakan reaktif. Selanjutnya, mereka dirawat ruang isolasi RSUD Ende mulai Sabtu (9/5/2020).

Dari 13 warga tersebut, lima (5) di antaranya merupakan klaster Magetan. Lima (5) warga lainnya adalah warga yang memeriksa kesehatan di Klinik Mahardika atas kesadaran sendiri, dan tiga (3) orang lagi merupakan warga yang kontak erat dengan Klaster Gowa.

(Baca juga: Jalani ‘Rapit Test’, 24 Warga Ende Klaster Magetan Koorperatif)

Khusus 19 orang dari klaster Magetan, mereka dinyatakan non-reaktif hasil rapid test. Meski demikian, mereka akan tetap mengikuti proses karantina terpusat,  selanjutnya akan menjalani rapid test kedua pada 7 hingga 10 hari ke depan.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ende, dr. Muna Fatma dalam jumpa pers di Ende, Sabtu (9/5/2020) menjelaskan, tim gugus tugas sedang mempersiapkan tempat karantina terpusat di Balai Latihan Kerja (KLK) Dinas Nakertrans Ende.

“Hari ini ada penambahan 13 yang reaktif. Dari klaster Magetan ada 5 orang. Sehingga total sampai 9 Mei 2020, semuanya ada19 orang,” ujar dr. Muna

Menurut dr. Muna, pihaknya telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit W. Z. Yohanes Kupang terkait pemeriksaan sampel Swab.

“Jadi rapid test belum tentu positif. Harus meninggu hasil Swab. Namun kita minta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjalankan Protap kesehatan. Jaga jarak, cuci tangan dan jaga pola hidup sehat,” tegas dr Muna.

Selanjutnya, kata dr. Muna, tim gugus tugas akan melakukan tracing terhadap keluarga dari OTG yang dinyatakan reaktif rapid test.

“Ini sudah protapnya. Terhadap keluarga dekat mereka akan kita lakukan pemeriksaan. Rencananya Senin akan dilakukan test,” ungkapnya.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img