Mbay, Ekorantt.com – Pihak Polses Aisesa menyambangi salah satu rumah warga di Kampung Roe, Desa Ngegedhawe, Kecamatan Aisesa, Kabupaten Nagekeo, Sabtu (3/8/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Aisesa AKP Ahmad, S.H didampingi Panit II Intelkam Polsek Aisesa, Bripka M. Iqra Roja beserta 3 orang personel lainnya memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi juga yang mengalami kondisi disabilitas sejak lahir.
Kapolsek Aisesa berbincang dengan keluarga ibu Anastasia bersama putrinya atas nama Kristina dan cucunya yang berusia 5 tahun, yang sedang mengalami permasalahan sosial dan ditimpa musibah. Kristina melahirkan tanpa suami yang bertanggung jawab dan anak yang lahir itu menderita disabilitas.
Dalam rumah tersebut, ibu Anas tinggal bersama putri dan cucunya tersebut. Lantas, melihat keadaan yang sedang dialami keluarga tersebut, Kapolsek Aisesa menyerahkan bantuan sembako berupa beras 50 kg, mie instan dan telur untuk mencukupi kebutuhan makanan ibu Anas sekeluarga.
Cerita tentang ibu Anas sendiri sebelumnya telah beredar di media sosial. Bahwasanya anak dari ibu Anas yaitu Kristina telah dihamili oleh seorang laki-laki dan ditinggalkan sewaktu hamil 5 tahun lalu.
Saat itulah anaknya melahirkan seorang anak laki-laki berkondisi cacat dan diberi nama Anton (5). Dan sehari hari mereka sekeluarga bekerja dengan berjualan barang-barang seadanya untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Kapolsek Aisesa, AKP Ahmad, S.H melalui Paur Humas Polres Ngada kepada Ekora NTT mengatakan, kunjungan tersebut hanya semata-mata karena peduli terhadap keadaan keluarga serta masalah yang tengah dihadapi.
“Untuk masalah yang dihadapi sedang dalam proses penyelidikan mendalam tentang proses kehamilan sampai dengan Kris melahirkan. Dan tujuan lain adalah bentuk silaturahmi dan rasa empati kami terhadap keluarga ibu Kristina,” ujarnya.
“Semoga dengan bantuan ala kadar ini dapat meringankan beban kebutuhan hidup serta dengan kehadiran kami dari Polsek dapat membantu meningkatkan beban moril dari keluarga ibu Kristina, sehingga keluarga dapat menerima keadaan yang ada,” lanjutnya lagi.
Ibu Anastasia kepada Paur Humas Polres Ngada mengatakan, dirinya sangat senang atas kehadiran Kapolsek Aisesa dan polisi lainnya karena tidak menyangka mereka bisa sampai di rumahnya.
“Kami sekeluarga berterima kasih yang mendalam atas bantuan sehingga kami sekeluarga sangat terbantu. Kami mengharapkan bantuan kepada bapak Polisi agar sering memperhatikan kami dan keluarga karena kami sekeluarga bertiga ini sudah dikucilkan oleh keluarga besar,” katanya.
Moses
