WVI Ende Beri Pelatihan Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat

Ende, Ekorantt.com – Merespon tindakan dan upaya responsif penanggulangan bencana di Kabupaten Ende, Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Program Ende menggelar pelatihan penanggulangan bencana berbasis masyarakat di Wisma Emaus-Ende, Rabu (28/08/2019).

Dalam sambutannya Manajer WVI Area Program Ende, Johny Noya yang disampaikan Koordinator Kesehatan WVI Ende, Yohanes Brechmans Tanaboleng menjelaskan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dan pemangku kepentingan di desa terkait penanggulangan bencana. Salah satunya dengan memperkuat kelembagaan tim penanggulangan bencana di desa.

Menurutnya, ancaman bencana sangat rentan dan berdampak pada seluruh kehidupan masyarakat. Apalagi Kabupaten Ende adalah daerah nomor dua setelah Kabupaten Sikka yang paling beresiko bencana.

Dibutuhkan penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko menekan timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, upaya tanggap darurat dan rehabilitasi paska bencana.

Dia berharap, pelatihan ini dapat membangun kesadaran bersama akan pentingnya sinergi baik kebijakan di daerah. Komitmen pemerintah desa untuk memasukan konsep penanggulangan bencana dalam rencana kerja pemerintah desa atau RKPDes mesti dibuat.

Sekretaris Badan Pebanggulangan Bencana Kabupaten Ende, Yayo Sungkono dalam materinya memaparkan sejumlah ancaman bencana. Pihaknya sejauh ini melakukan upaya pencegahan bencana berbasis masyarakat demi menghilangkan dan mengurangi ancaman bencana. 

“Hal ini dilakukan terutama membangun kesadaran masyarakat baik upaya peringatan dini akan kemungkinan terjadi bencana, kesiapsiagaan, mitigasi atau upaya mengurangi resiko bencana melalui pembangunan infrastruktur serta tanggap darurat melalui sosialisasi penyelamatan, evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar dan pemulihan prasarana,” ungkap Yayo.

Pihaknya mengapresiasi WVI AP Ende karena telah memfasilitasi kegiatan ini.

“Kami ucapkan terima kasih dan kita akan lakukan sinergi dengan WVI karena masalah bencana itu selalu mengancam kapan, dimana dan siapa saja. Jadi masyarakat harus diberi pemahaman bagaimana upaya menghadapi bencana,” tegasnya.

Ketua Panitia kegiatan pelatihan yang juga CESP Coordinator WVI AP Ende, Wilhelmina Seniwati kepada Ekora NTT mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan oleh pihak WVI berkerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Ende, Dinas Kesehatan Kabupaten Ende dan Dinas Sosial Kabupaten Ende.

Pesertanya adalah desa dampingan WVI di Kabupaten Ende yaitu Desa Fataatu, Desa Mukureku dan Desa Ndito.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA