Larantuka, Ekorantt.com – Valentinus Balak Waton, staf pengajar dari SMPN 1 Wulanggitang berhasil lolos ke ajang seminar pendidikan guru berprestasi tingkat nasional tahun 2019.
Valentinus menjadi satu-satunya peserta dari Kabupaten Flores Timur.
Valentinus lolos ke tingkat nasional setelah karya ilmiahnya yang berjudul, “Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menyusun Soal HOTS melalui in House Tranning (IHT) pada SMPN 1 Wulanggitang” terplih oleh dewan juri untuk dipresentasekan.
Tema yang diangkat oleh Valentinus ini bertolak dari menurunnya capaian nilai UN karena peserta didik tidak terbiasa mengerjakan soal dengan kemampuan analisis, inovatif dan kreatif.
Menurut Valetinus, tujuan dari metode yang dikembangkan adalah membiasakan guru untuk menyusun soal dengan kemampuan analisis. Kemampuan menganalisis sebenarnya dapat meningkatkan capaian hasil UN dan menjawabi tantangan kurikulum 2013 baik guru maupun peserta didik.
“Saya bersama empat kawan lainnya dari Kabupaten Sikka, Nagekeo, Sumba Timur dan kabupaten Kupang. Jadi dari NTT akan ada lima peserta yang mempresentasekan makalah,” ujarnya.
“Saya senang karena ajang ini levelnya tingkat nasional sehingga saya bisa saling belajar dan berbagi dengan para guru yang akan hadir pada kegiatan di Solo pada 8-11 Oktober mendatang,” tambah Valentinus dengan bangga.
Valentinus menambahkan, kegiatan yang diikutinya ini adalah ajang tahunan yang dibuka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Jadi senantiasa ada ajang yang dibuka oleh Kementerian Pendidikan untuk para guru se-Indonesia untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang menunjang kualitas guru itu sendiri,” ungkapnya.
Ia juga bersyukur karena ada dalam wadah Agupena Flotim (Asosiasi Guru Penulis Nasional). Banyak hal yang ia peroleh dari Agupena terutama meningkatkan kualitas diri sebagai pendidik yang terbaik bagi anak-anak peserta didik.
Selain itu, kata Valentinus, melalui Agupena ia bisa saling bertukar informasi dengan guru-guru lain mengenai kegiatan-kegiatan dari Kementerian Pendidikan yang bisa diikuti.
“Untuk itu saya secara pribadi berterima kasih sekali kepada kawan-kawan Agupena, rekan kerja guru dan para siswa di SMPN 1 Wulanggitang yang telah membuat saya terus mengasah diri untuk menjadi pendidik yang berkualitas”, ujar Valentinus.
Maria Goreti Jaga Kilok, rekan guru dari SMPN 1 Wulanggitang mengaku bangga dengan Valentinus karena menjadi satu-satunya peserta dari kabupaten Flores Timur.
“Sebagai rekan kerja, kami tentunya bangga dan bisa jadi motivasi bagi kami juga untuk menjadi seperti Pak Valentinus. Dia orang yang kreatif dalam mengajar dan selalu disiplin. Salut untuk Pak Valentinus”, ujar Maria.