KASAD Prioritaskan 400 Putra-Putri NTT Jadi Tentara

Maumere, Ekorantt.com – Kepala Satuan Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa prioritaskan 400 putra/i NTT yang terbagi di 13 Kodim di seluruh NTT untuk siap dididik menjadi tentara, baik bintara maupun tamtama dalam masa penerimaan calon tentara tahun 2019. 

”Tahun ini, NTT mendapat perhatian khusus, karena biasanya jatah 400 itu untuk NTT, NTB dan Bali, tetapi tahun ini hanya untuk putra/i kita saja. Di Bali dan NTB tidak dibuka penerimaan, juga di pulau Jawa,’’ kata Sugeng.

Hal ini dijelaskan Dandim 1603 Sikka Letkol Inf. Sugeng Prihatin saat ditemui EKORA NTT di ruang kerjanya Jumat,25/10  2019 pagi.

Dikatakan Kasad, prioritas itu dibuat mengingat jarang sekali ada orang NTT yang jadi tentara. Padahal selalu dibuka kesempatan untuk itu. 

Tahun ini, Kasad memberikan banyak kemudahan antara lain persyaratan tinggi badan yang dahulu harus 165 cm, sekarang bisa 160 cm. Usia minimal 17,9 tahun, sekarang bisa menjadi 17,7 tahun dengan batas maksimal 22 tahun sampai 22,2 tahun. pendidikan cukup ada ijazah, dan tidak mempertimbangkan nilai rata-rata, dan masa pendidikan berlangsung selama lima bulan di Kupang.

”Jadi, cita-cita Pak Kasad adalah orang NTT harus bisa jadi Dandim dan pimpin daerahnya. Jangan hanya dari luar NTT saja,” ungkap Sugeng.

Untuk tahun 2019, Sugeng merincikan, sudah ada 12 orang  putra asal Kabupaten Sikka yang masuk pendidikan untuk Bintara, sedangkan ada 97 orang  Tamtama yang sedang mengikuti tes untuk merebut jatah 27 kuota calon tamtama.

Menurut Dandim, anak muda di kabupaten Sikka punya peluang besar jadi tentara, tetapi hal yang sering menyebabkan peserta seleksi gugur adalah menyangkut ketahanan tubuh, sikap mental, dan fisik yang tidak memenuhi syarat. 

”Banyak orang muda di Sikka kurang jaga dan rawat diri. Untuk itu saya anjurkan untuk jatah tahun 2020, bagi yang nekat masuk tentara sebaiknya daftarkan diri terlebih dahulu di Kodim supaya kami bentuk mental, kepribadian dan giatkan latihan fisik sehingga saat tes di kupang banyak yang lolos,” pinta Dandim.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA