Borong, Ekorantt.com -Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini masih menggunakan bangunan darurat untuk melangsungkan aktivitas belajar-mengajar.
Sekolah yang berada di Desa Benteng Rampas ini berdiri sejak tahun 2014.
Hingga kini, sekolah tersebut hanya memiliki dua bangunan darurat.
Bangunan tersebut berdinding pelupuh, beralaskan semen kasar seadanya.
Dua ruangan dalam bangunan itu menjadi ruang bagi 83 siswa-siswi yang berjuang mewujudkan impian mereka.
Sirnoanus Bangkung, salah satu guru di sekolah itu mengaku, bangunan darurat tersebut merupakan hasil swadaya orang tua siswa.
“Secara keseluruhan ada 5 ruangan kelas. Tetapi, ada 4 ruangan yang masih darurat. Kami juga menggunakan WC darurat. Bahkan, kantor sekolah dan ruangan perpustakaan pun tidak ada,” cerita Sirnoanus kepada wartawan Ekorantt.com Sabtu (30/11/2019), di halaman sekolah.
Sirno berharap, pemerintah melalui dinas yang mengurus masalah pendidikan dapat memberikan perhatian yang intensif bagi sekolah tersebut.
“Harapan kami kepada pemerintah, secepatnya bangun gedung permanen di sekolah ini,” katanya.
Sementara itu, Yustadin Renia, Siswa kelas IX mengatakan, kekurangan fasilitas di sekolah tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk belajar
“Semoga Bapak Jokowi membantu sekolah kami sebagai bentuk dukungan dari pemerintah untuk mendukung cita-cita kami,” harap Yustadin yang sering disapa Utak.
Adeputra Moses