Maumere, Ekorantt.com – Pada umumnya dalam satuan pendidikan, ekstra band selalu diikuti anak laki-laki. Kenyataan ini justru berbeda dengan yang terjadi di SMAK Frateran Maumere (SMATER). Sekelompok remaja putri berinisiatif bergabung dengan ekstrakurikuler ini. Kelompok remaja putri ini memiliki skill bermusik yang mumpuni.
“Selama ini mereka tenggelam di antara laki-laki. Saya mengamati hal itu dan akhirnya saya membentuk band yang semua personilnya adalah cewek”.
Demikian kisah awal terbentuknya band putri yang disampaikan guru musik SMATER sekaligus pendamping ekstra band Romylindo Hilfison.
Mulai dari drummer, gitaris, basis, keyboardis dan vokalis personelnya adalah remaja putri yang piawai bermain musik. Awalnya canggung tetapi setelah beberapa iven yang dilaksanakan di lingkungan sekolah para remaja putri ini tampil percaya diri. Skill bermusiknya cukup teruji. Waktu luang di sekolah dimanfaatkan dengan berlatih.
Band putri yang dikenal dengan “SMATER Band Putri” dibentuk tahun 2015. Frater Kepala Sekolah dan para guru sangat bangga karena hadirnya Smater Band Putri ini membuat SMATER lebih berwarna.
“Selama ini jika yang tampil pemain band yang personelnya putra itu biasa. Hadirnya band putri ini sangat berbeda dan unik,” ujar Eva Elisabeth, guru pendamping ekstra tari dan guru BP.
Senada dengan Eva, Emanuel Polikarpus, guru Penjaskes menilai SMATER telah membuka wadah untuk anak putri yang memiliki bakat musik mengekspresikan diri dan harus didukung semua pihak.
Tasya salah satu personil SMATER Band Putri berterima kasih kepada lembaga pendidikan asuhan Frater Bunda Hati Kudus (BHK) yang telah memberikan ruang kepada dirinya dan teman-teman yang memilih ekstra band untuk mengembangkan bakat musik yang mereka miliki.
“Saya senang belajar di SMATER karena ada band putri sehingga dapat mengasah bakat musik saya menjadi basis yang handal”.
Hilfison mengakui animo peserta didik memilih ekstra band terus bertambah setiap tahunnya. Saat ini yang memilih ekstra band khususnya putri sebanyak 20 orang.
Hilfison juga mengakui belum ada festival band putri sehingga belum bisa menilai penampilan di panggung umum tapi untuk tampil di lingkungan sekolah ‘SMATER Band Putri’ selalu memukau.
Yuven Fernandez