Mbay, Ekorantt.com – Anggota DPRD Nagekeo, Petrus Du’a menyatakan, mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Nagekeo untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat bagi warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19.
“Kita mendorong agar Pemkab Nagekeo perlu menyiapkan lokasi isolasi terpusat, dan kemarin katanya di Marpokot. Sebagai anggota dewan, kami mendukung rencana tersebut”, kata Du’a kepada Ekora NTT, Rabu (8/4/2020).
Menurut politisi PDIP tersebut, jika ada tempat isolasi terpusat, maka petugas medis mudah untuk mengontrol para ODP.
Ia juga minta agar masyarakat Nagekeo tidak panik dengan informasi virus corona.
Pasalnya, kata dia, pencegahan dan penangan covid-19 sudah dan sedang dilakukan oleh tim gugus tugas dari tingkat kabupaten sampai kecamatan.
Menurutnya, semua warga yang berstatus ODP maupun P2T2 sudah dalam pemantuan ketat oleh tim penanganan dan pencegahan covid-19 Kabupaten Nagekeo, sesuai protokol penanganan virus corona.
“Saudara- saudara kita yang baru kembali dari daerah terjangkit, mereka itu sudah melalui sejumlah pemeriksaan tim medis dan mereka tetap dipantau,” ujarnya.
Ia berharap agar masyarakat patuh terhadap imbauan pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, jaga jarak dan imbauan lainnya terkait pencegahan corona.
Tim gugus tugas penanganan dan pencegahan covid-19 Kabupaten Nagekeo mencatat, hingga Rabu (08/04/2020) jumlah pelaku perjalanan dari daerah terjangkit (P2T2) sebanyak 720 orang; ODP berjumlah 22 orang; dan yang dinyatakan selesai masa pemantauan oleh tim medis setelah karantina mandiri selama 14 hari, berjumlah 7 orang.
Belmin Radho
