Satgas Covid-19 Sikka Minta Masyarakat Jujur tentang Riwayat Perjalanan

Maumere, Ekorantt.com – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sikka memintamasyarakat yang melakukan perjalanan dari luar NTT untuk mengungkapkan riwayat perjalanan mereka kepada tenaga medis saat pemeriksaan.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus dalam konferensi pers di Posko Covid-19 pada Senin (4/5/2020) mengatakan, pengungkapan riwayat perjalanan menjadi satu kunci suksesnya penanggulangan Covid 19. Sebab hal itu sangat menentukan langkah yang akan dilakukan petugas medis.

“Kalau baru datang dari luar NTT daerah yang terpapar Covid-19 atau zona merah tolong jujur. Kejujuran masyarakat saat pemeriksaan sangat penting sebab menutupi riwayat perjalanan akan dapat melukai para petugas kesehatan,” kata Herlemus.

“Kemarin eks klaster Gowa yang awalnya 36 orang. Tetapi di lapangan bertambah. Karena satu eks klaster Gowa yang dijemput langsung memberikan informasi kalau teman atau sahabatnya belum diperiksa. Mudah-mudahan dengan situasi ini mereka jujur saat melapor ke Posko Covid-19,” tambahnya.

Menurut Herlemus, dirinya menemukan fakta bahwa ada masyarakat  yang datang dari daerah terpapar Covid-19 tidak melapor ke posko.

“Sebab pintu masuk di Flores ini banyak, ada yang dari Labuhan Bajo, Ende, dan Flores Timur,” terangnya.

Herlemus bilang, ada yang datang lewat jalan darat dan mengaku bukan dari daerah terpapar. Padahal, mereka datang dari daerah terpapar.

“Ini yang bahaya. Kejujuran kita itu penting untuk menjaga sikka ini ke depan,” ungkapnya.

Maria Dolorosa, warga Kota Maumere mengatakan, imbauan pemerintah tentang riwayat pelaku perjalanan sangat tepat.  

“Supaya kami yang lain tidak pani, mereka yang baru datang dari luar NTT itu harus segera melapor ke posko dan harus jujur,” sebut Dolorosa.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA