Maumere, Ekorantt.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT telah mengumumkan bahwa sebanyak 8 warga Kabupaten Sikka mengidap Covid-19 setelah diperiksa sampel swab test di RSUD WZ Johannes Kupang.
(Baca juga: Tambah 9 Kasus, Pasien Positif Covid-19 di NTT Jadi 39 Orang)
Rinciannya, 6 orang dari Kecamatan Talibura, Kecamatan Waigete dan Lela masing-masing 1 orang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka pun bertindak cepat usai 8 orang warganya dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (14/5/2020). Bupati Sikka, Fransiskus Robertus Diogo atau yang akrab disapa Robi Idong mengatakan, tim gugus tugas akan melakukan tindakan preventif dan promotif secara masif lintas sektor.
(Baca juga: Pecah Telur, Sikka Sumbang 8 Kasus Positif Covid-19)
“Kita akan melakukan tracing lingkungan untuk menemukan siapa saja yang melakukan kontak langsung dengan 8 orang yang positif corona. Kita akan lakukan dengan teliti. Dan tim akan melakukan tindakan mulai dengan rapit test dan swab,” ujarnya.
Dikatakan, dari 8 orang yang positif, ada satu warga Lela sejak turun dari KM Lambelu dan dikarantina di SCC dan kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka tidak pernah pulang ke rumah. Jadi menurut, Bupati Robi, tracing terhadap warga lela ini mudah.
Sedangkan riwayat 7 orang positif lainnya, setelah 16 hari menjalani karantina di SCC, mereka sempat dipulangkan dan melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
“Hari ini juga akan dianalisis secara cepat oleh tim gugus tugas Covid-19 yang dipimpin langsung Kapolres Sikka untuk melakukan tracing terhadap 8 orang yang positif corona,” terang Bupati Robi.
Terkait 88 orang yang saat ini sedang dikarantina dijaga ketat oleh petugas.