Ende, Ekorantt.com – Puluhan Mahasiswa Asal Kecamatan Nangapanda yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Asal Kecamatan Nangapanda (IMAN) Kupang menyelenggarakan pekan kemah bakti di Desa Watumite, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende pada 28 Juli hingga 2 Agustus 2020.
Ketua IMAN Kupang, Elias Panu Mai dalam pembukaan kemah bakti di Watumite pada Selasa, (28/7/2020) mengatakan, sebagai agen perubahan, mahasiswa harus berperan dalam mengabdi secara langsung di tengah masyarakat.
Elias menuturkan, sejak berdiri sejak 23 tahun silam, IMAN Kupang telah melahirkan kader-kader yang militan dan tidak cengeng. Kader-kadernya pun telah tersebar di berbagai aspek dan tempat.
“Untuk itu, proses regenerasi dan penyiapan kader yang peka terhadap persoalan masyarakat perlu terus ditingkatkan,” kata Elias.
Kegiatan kemah bakti IMAN Kupang di Watumite mendapat apresiasi dari Alumni IMAN Kupang, Heribertus Gani. Baginya, kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat mampu memberi dampak positif.
Hal ini, jelas Heri Gani, mendorong bergeraknya seluruh sub-sistem kemasyarakatan di tengah masa adaptasi kebiasaan baru.
Heri Gani menjelaskan, pekan pengabdian mahasiswa IMAN Kupang harus menjadi momen refleksi bagi mahasiswa untuk menemukan jati dirinya.
“Kita sudah 23 tahun. Dan kini saatnya jadi momen refleksi bagi mahasiswa apakah ilmu pengetahuan yang ada di kampus bisa diaktualisasikan melalui pola pembelajaran langsung di tengah masyarakat,” ungkap Heri Gani.
Kepala Desa Watumite, Kristoforus Aryanto Dei Siu menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa asal Nangapanda “yang walau sedang sibuk dengan urusan akademik dan perkuliaan namun tetap pro aktif dan terlibat di tengah masyarakat”.
Beberapa agenda kegiatan yang dilakukan selama pekan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa IMAN Kupang antara lain, pembenahan administrasi desa, sosialisasi kesehatan dan pengobatan gratis, sosialisasi pertanian, dan kegiatan bakti sosial.