Ende, Ekorantt.com – Mempertimbangkan kondisi ekonomi orangtua siswa di tengah pandemi Covid-19, SMAK Frateran Ndao memberi keringanan biaya sekolah bagi para siswa.
Keringanan biaya sekolah itu berupa penurunan biaya sebesar 500 ribu rupiah untuk setiap siswa.
“Untuk biaya SPP kita kurangi 500 ribu rupiah dan berlaku untuk seluruh siswa. Kebijakan dibuat setelah dimusyawarahkan dengan komite dan pihak yayasan,” kata Kepala Sekolah SMAK Frateran Ndao, Frater William S. Sura, BHK dalam keterangan persnya, Rabu (26/8/2020).
Frater William mengatakan, penurunan biaya sekolah berlaku untuk tahun ajaran 2020/2021. Bahkan, jika pandemi belum berakhir maka kebijakan yang sama akan berlaku pada tahun ajaran mendatang.
Disadari bahwa pandemi Covid-19 memberi dampak yang besar bagi kehidupan ekonomi masyarakat, termasuk orangtua para siswa SMAK Frateran Ndao.
Dengan adanya kebijakan ini, kata Fr. William, diharapkan bisa mengurangi beban orangtua di tengah pandemi. Program tersebut juga sekaligus sebagai bentuk kepedulian sekolah terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.
Frater William menambahkan, pihak sekolah menerapkan pola pembelajaran Daring atau online selama pandemi. Namun memasuki adaptasi kebiasaan baru (new normal), sekolah mengkombinasikan pola Daring dan tatap muka.
Pola pembelajaran tatap muka dilakukan dengan mengurangi jumlah murid. Setiap kelas hanya menampung maksimal 15 siswa.
“Kita membantu siswa untuk tetap mengakses layanan pendidikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Salah satu siswa kelas XI SMAK Ftateran Ndao, Maria mengaku senang dengan adanya keringanan pembayaran uang sekolah.
“Ini sangat membantu orang tua kami. Memang selama corona, kami merasakan ada tambahan biaya untuk membeli pulsa data,” ujarnya.