Ende, Ekorantt.com – Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ende menggelar Diklat Pengembangan Sistem Sertifikasi dan Profesi bagi tenaga keolahragaan, khususnya pelatih, wasit, dan juri yang bertempat di Wisma Ola Ngari-Ende, 23-27 November 2020.
Diklat ini, menurut Kepala Dinas PPO Ende, Mohamad Syahrir, merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu tenaga keolahragaan untuk meraih prestasi, baik level kabupaten, provinsi maupun pusat.
Syahrir menjelaskan, prestasi pada setiap cabang olahraga sangat ditentukan oleh kapasitas pelatih, wasit, dan juri.
“Ada tujuh cabang olahraga yang kita libatkan antara lain taekwondo, tinju, silat, kempo, atletik, dan tarung drajat. Kita hadirkan konsultan olahraga nasional. Salah satunya Dr. Jhony Lumba. Semoga dalam waktu lima hari diklat, para pelatih dan wasit tujuh cabang olahraga di Ende ini mendapat banyak hal positif,” kata Syahrir.
Sementara itu, Konsultan Olahraga Nasional, Jhoni Lumba menegaskan bahwa tenaga keolahragaan harus mampu menjaga keseimbangan fisik, jiwa, dan akal.
Dekan Fakultas Olahraga Universitas Kristen Arta Wacana Kupang ini menambahkan, tenaga keolahragaan harus berpatokan pada nilai moral. Dan pembentukan nilaimoral dalam olahraga berkaitan dengan kesempurnaan dalam kinerja, berpartisipasi dengan kegembiraan, kejujuran dalam berkompetisi, rasa hormat terhadap sesama tanpa memandang perbedaan, pengembangan kualitas manusia, kepemimpinan yang dilandasi kebersamaan dan kedamaian.
Pelatih Taekwondo Maryana Yuliarti Poto menyambut baik Diklat ini sembari berharap Diklat dapat dilakukan secara kontinyu demi peningkatan kapasitas pelatih dan wasit.
Yunuarti yang juga merupakan altlet pra PON taekwondo NTT tahun 2019 meminta pemerintah untuk rutin menyelenggarakan berbagai iven olahraga.
Senada, Pelatih Atletik Kabupaten Ende Matheus Sega mengatakan penyelenggaraan iven olahraga wajib dilakukan agar para atlet mendapatkan pengalaman bertanding dan berlomba.
“Diklat ini sangat penting. Selanjutnya kita berharap adanya penyelenggaraan iven perlombaan. Di cabang atletik, kita ada 15 atlet dan sekarang sedang dalam masa persiapan mengikuti Popda,” ujar Sega.
