Ruteng, Ekorantt.com – Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng, menggelar kegiatan pembekalan bagi mahasiswa-mahasiswi yang akan menjalankan KKN, Senin (7/12/2020).
Kegiatan yang berlangsung di lantai 5 Aula Gedung Utama Unika Santu Paulus tersebut, dilakukan secara luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan).
Kegiatan secara luring diikuti oleh dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa yang menjadi kordinator setiap kelompok peserta KKN.
Sementara kegiatan secara daring diikuti oleh mahasiswa peserta KKN lain dengan menggunakan zoom meeting.
Kegiatan pembekalan yang bertajuk Menata Hidup Baru dalam Peradaban Baru itu juga dihadiri oleh Rektor Unika Santu Paulus Ruteng dan Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng.
Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Maksimus Regus, M.A. dalam sambutannya mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat menyukseskan kegiataan KKN tahun ini.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah memungkinkan aneka kegiatan KKN ini berjalan walaupun kita ada di tengah kesulitan akibat pandemi covid-19 ini. Terima kasih kepada Romo Rektor yang sudah memutuskan KKN tetap dijalankan pada tahun ini. Terima kasih kepada Keusukupan Ruteng, Direktur Puspas dan Para Pastor Paroki yang sudah menjadi mitra yang menyediakan lokasi untuk kegiatan KKN tahun ini.” ungkapnya.
Pastor Maks juga menyampaikan terima kasih secara khusus bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai, melalui Gugus Tugas Covid-19 yang memberikan pelayanan rapid test bagi semua mahasiswa peserta KKN.
“Terima kasih khusus saya sampaikan kepada Pemda Manggarai melalaui Satuan Tugas Covid-19 yang sudah mengabulkan permohonan kita untuk melakukan rapid test untuk 600-an mahasiswa peserta KKN. Memberi pelayanan untuk orang sebanyak ini di tengah banyak kesulitan tentu hal yang sangat luar biasa,” ujar Pastor Maks.
Sementara Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Yohanes S. Lon, M.A. dalam arahannya sebelum membuka secara resmi kegiatan itu menyampaikan sejumlah pesan untuk dosen pembimbing dan mahasiswa peserta KKN.
Ia meminta agar para mahasiswa dan dosen memanfaatkan waktu KKN itu secara bertanggung jawab, maksimal, dan produktif.
Kemudian, dosen dan mahasiswa juga diminta untuk bersikap cerdas di tengah lingkungan KKN.
Lalu, Dr. Yohanes juga meminta agar pelaksanaan KKN harus mengikuti standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Saya meminta para dosen dan mahasiswa yang melaksanakan KKN di Manggarai dan Manggarai Barat agar mengikuti dan menanggapi peristiwa politik Pilkada tahun 2020 secara arif dan adil,” katanya.
Selanjutnya, Rektor Yohanes juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam seluruh proses KKN itu, mulai dari persiapan hingga pelakanaannya.
Kegiatan Pembekalan KKN yang belangsung dari pukul 08.00 hingga 15.30 Wita ini diisi dengan rangkaian pemaparan materi baik dari internal panitia KKN maupun dari pihak luar.
Panitia KKN menyampaikan materi terkait teknis pelaksanaan kegiatan mulai dari persiapan hingga evaluasi atau penilaiannya.
Sementara itu, pemaparan materi dari pihak luar terdiri dari nara sumber dari Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Ruteng dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai.
Narasumber dari Puspas Keuskupan Ruteng, Dr. Martin Chen, membawakan materi tentang penjelasan pengisian instrumen pendataan atau sensus umat di setiap paroki.
Lalu, narasumber dari Dinkes Kabupaten Mangggarai, Asumta Ene Jone, S.Si., Apt. memaparkan materi tentang pola hidup sehat di masa pandemi Covid-19.
Mahasiswa KKN FKIP Unika Santu Paulus Ruteng ini akan menjalankan praktik di 86 paroki dan praparoki di seluruh wilayah Keuskupan Ruteng.
Setiap kelompok terdiri dari 6 hingga 7 mahasiswa. Masing-masing kelompok didampingi oleh satu dosen pembimbing lapangan (DPL).
Kegiatan KKN akan berlangsung sejak 12 hingga 31 Desember 2020.
Adeputra Moses