Bajawa, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ngada kembali memperketat pengawasan di sejumlah pintu masuk perbatasan di Ngada. Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Kita akan melaksanakan kembali penjagaan di delapan pintu masuk,” ujar Bupati Ngada, Paulus Soliwoa saat dihubungi pada Rabu (30/12/2020).
Ia mengatakan, setiap warga yang hendak masuk ke Kabupaten Ngada akan melalui sejumlah pemeriksaan oleh tim gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 di pos-pos jaga pintu masuk.
Menurut Paulus, selama ini pihaknya mengalami kendala dalam pengawasan Covid-19 karena adanya kontestasi pemilihan kepala daerah, sehingga terjadi kelonggaran di beberapa tempat.
Kini, pihaknya akan kembali membatasi kegiatan sosial kemasyarakatan yang mengumpulkan massa.
“Kita berharap mereka yang saat ini berada di luar daerah untuk sementara menunda kepulangannya, kecuali ada kegiatan penting yang tidak bisa diwakili, bisa pulang. Hal ini dilakukan demi mencegah pandemi Covid-19,” tegasnya.
Ia juga mengharapkan adanya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah desa atau kelurahan agar melaporkan pendatang baru maupun yang baru pulang dari luar daerah untuk melakukan karantina.
Paulus membeberkan, hingga saat ini tersisa dua warga Kabupaten Ngada yang positif Covid-19. Kedua pasien itu merupakan pelaku perjalanan dari Papua.
“Kita bersyukur sampai saat ini belum ada transmisi lokal penyebaran Covid-19 dan kita berharap agar masyarakat tetap mamatuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak”, tutupnya.
Belmin Radho