Borong, Ekorantt.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) menganggarkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk empat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Manggarai Timur, pada 2021.
Empat sekolah itu yakni SMA Negeri 4 Borong dengan total dana sebesar Rp 3.844.974.000, SMA Negeri 5 Borong Rp 2.670.216.000, SMA Negeri 4 Poco Ranaka Rp 4.218.724.000 dan SMA Negeri 2 Elar Rp 3.321.223.000.
Anggota DPRD NTT, Yohanes Rumat saat menyerahkan dokumen Anggaran DAK 2021 untuk SMA Negeri 4 Borong pada Senin (11/1/2021), mengatakan kepada Ekorantt.com bahwa ada perubahan skema besaran anggaran yang diperoleh sekolah-sekolah penerima DAK tahun ini.
“Kalau tahun sebelumnya, jumlah sekolah yang menerima DAK cukup banyak sebarannya. Tetapi, item pekerjaan atau program kegiatannya sangat minim atau sedikit sekali. Sedangkan, tahun ini terbalik. Jumlah sekolahmya sedikit, tetapi item pekerjaannya sangat lengkap dan mendekati sempurna, sesuai kebutuhan sekolah,” ujarnya.
Lalu, untuk DAK tahun ini, kata dia, pola pengerjaannya tidak lagi swakelola oleh pihak sekolah, tetapi diserahkan ke pihak ketiga.
Selain empat sekolah di Manggarai Timur, ada dua sekolah di Kabupaten Manggarai dan tiga sekolah di Kabupaten Manggarai Barat juga mendapatkan DAK pada tahun ini.
Dua sekolah di Manggarai yakni SMA Negeri 2 Cibal dengan total dana Rp 3.489.910.000 dan SMA Negeri 2 Rahong Utara Beokina Rp 1.480.475.000.
Kemudian, tiga sekolah di Manggarai Barat yaitu SMA Negeri 1 Lembor Rp 3.034.901.000, SMA Negeri 3 Macang Pacar Rp 2.801.682.000 dan SMK St. Tresia Nanga Lili dengan anggaran Rp 3.366.701.000.
Rumat berharap, dengan bantuan DAK itu, mutu pendidikan di NTT bisa naik sesuai target pemerintah provinsi, yakni dari peringkat 32 ke peringkat 18 dari 34 provinsi di Indonesia.
“Kalau peringkat ini berubah, berarti kita orang NTT bisa bersaing dengan provinsi lain di Indonesia dan secara otomatis kemiskinan berubah menjadi sejahtera,” pungkasnya.