Pasien Probable yang Meninggal di Ende Dikuburkan dengan Prokes

Ende, Ekorantt.com – PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Vitalis Kako mengonfirmasikan bahwa pasien berinisial SN (74), warga Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende meninggal dan dinyatakan probable atau reaktif setelah melalui tes rapid antigen oleh dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende.

SN dilaporkan masuk rumah sakit pada Jum’at (16/01/2020) pukul 14.00 Wita. Setelah melalui tes antigen, SN dinyatakan reaktif namun belum sempat dilakukan tes PCR (Polimerase Chain Reaction).

“Baru dapat laporan pagi tadi (Sabtu-red) jam 08.00 Wita kalau pasien tersebut meninggal tadi malam pukul 24.40 Wita dan telah dikuburkan di pemakaman umum Kristen Potu, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah,” ujar Vitalis.

Vitalis mengakui proses pemakaman dilakukan berdasarkan protokoler kesehatan (Prokes).

Vitalis berharap, masyarakat tidak panik dan tetap waspada dalam menjalankan protokol kesehatan dengan pola 3 M yaitu selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menghindari kerumunan.

Sementara itu, Kepala Seksi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Ende, Maria A. Tondong menjelaskan, berdasarkan laporan pihak RSUD Ende, SN masuk rumah sakit dengan gejala penyakit penyerta seperti batuk, pilek, mual, hipertensi, dan sesak nafas.

“Berdasarkan laporan ke dinas kesehatan dari Rumah Sakit Umum Dearah Ende pagi tadi SN bahwa yang bersangkutan telah menjalani rapid antigen dan belum PCR sehingga dinyatakan probable,” beber Agustina.

Hal yang sama pun disampaikan oleh Direktur RSUD Ende, dr Aries Dwi Lestari. dr Aries mengatakan SN belum sempat menjalani tes PCR.

“Karena alat catridge TCM untuk PCR habis. Jadi baru dilakukan tes antibodi dan tes antigen dan dinyatakan positif. Datanya kita sudah kirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten Ende,” tutupnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA