2 ASN Reaktif Rapid Antigen di Ende Meninggal Dunia

Ende, Ekorantt.com – Dua Aparatur Sipil Negera (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur meninggal dunia pada Senin (18/1/2021) dini hari, setelah sebelumnya dinyatakan reaktif rapid test antigen.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende, Abraham Badu mengonfirmasi kebenaran kejadian tersebut.

“Ada dua orang yang meninggal pagi ini. VPP (43) meninggal pada pukul 06.00 Wita dan AS (58) meninggal pada pukul 03.00 Wita.  Kalau soal riwayat penyakit bawaan nanti konfirmasi ke dokter RSUD,” ungkap Abraham kepada  awak media di halaman RSUD Ende pada Senin (18/01/2021) pagi.

VPP adalah staf ASN di bagian Keuangan Setda Kabupaten Ende. Sementara AS bekerja sebagai ASN di Kantor Camat Ndona.

Abraham menjelaskan, proses pemakaman dua jenazah ASN ini akan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Jenazah VPP akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Katolik Onekore dan jenazah AS akan dimakaman di TPU Islam Nanganesa, Kecamatan Ndona.

Secara terpisah, Direktur RSUD Ende, dr Aries Dwi Lestari menjelaskan, pasien AS masuk ruang isolasi RSUD Ende pada Minggu (17/01/202i), sedangkan pasien VPP masuk ruang isolasi pada Sabtu(16/01/2021)

Berdasarkan diagnosa dokter, AS punya penyakit bawaan yakni gula dan hipertensi, sedangkan VPP tidak ada penyakit bawaan namun mengalami obesitas.

Dengan adanya kasus kematian tersebut, beber dr Aries, pihaknya segera melakukan tracing (pelacakan) ke beberapa OPD.

“Akan dilakukan tracing. Saat ini stok rapid antigen kita ada 9.000 buah dan koordinasi dengan dinas kesehatan berjalan baik. Kita minta masyarakat untuk semakin taat pada protokol kesehatan dengan gerakan 5 M,” pungkasnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA