Maumere, Ekorantt.com – Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang pada Senin (18/1/2021) mengakibatkan tanah longsor di Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka. Tiga rumah warga di RT 009/RW 006, Dusun Ipir, Desa Ipir pun ikut terkena dampak hingga nyaris roboh.
Salah satu pemilik rumah, Pruden menuturkan, kejadian longsor terjadi pada Senin malam. Saat hujan lebat, tiba-tiba bunyi longsor di belakang rumah mengagetkan dirinya dan anggota keluarga yang lain.
“Kami dengar bunyi longsor di belakang rumah ada kali besar. Saat itu kami semua lari ke luar rumah karena takut rumah kami roboh,” tutur Pruden.
“Dan malam itu kami tidak tidur lagi. Kami berjaga-jaga sampai pagi, karena takut ada longsor susulan,” tambahnya.
Pruden berharap pemerintah segera melakukan tindakan tanggap darurat. Kalau tidak, hujan deras dan angin kencang bisa saja mendatangkan bencana baginya.
Sementara Penjabat Kades Ipir, Veronika Uni Ritan saat dikonfirmasi Ekora NTT pada Selasa (19/1/2021) mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi terkait kejadian tersebut.
“Saya langsung perintahkan Kepala Dusun Ipir dan Kepala Seksi pelayanan umum untuk turun cek lokasi dan mendata rumah warga yang terkena dampak. Dan kami menemukan ada tiga rumah warga yang terkena dampak longsor,” kata Veronika.
Setelah memantau dan mendata, Veronika langsung berkoordinasi dengan Camat Bola.
“Saat ini kami sudah menyiapkan dokumen pelengkap untuk pengajuan kepada Bupati Sikka. Dan apabila kami tidak tindaklanjuti akan berdampak lebih fatal lagi. Tiga rumah ini akan roboh jika hujan terus mengguyur wilayah kecamatan Bola,” pungkas Veronika.