Bajawa, Ekorantt.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngada Bernadinus Dhey Ngebu menyentil minimnya tempat cuci tangan di sejumlah tempat di area kantor Bupati Ngada.
Hal tersebut disampaikannya pada rapat kondinasi dan sosialiasasi vaknisasi Covid-19 Kabupaten Ngada pada Senin (01/02/2021) di Aula Setda.
Menurutnya, awal penyebaran Virus Corona di wilayah setempat, tata protokol kesehatan termasuk kedisiplinan mencuci tangan begitu baik. Namun, dalam perjalanan banyak pegawai yang hanya menggunakan handsanitazer dan mengabaikan tempat cuci tangan.
“Tadi pak Kasat Intel bilang, bang kita andalan hendzanitaizer saja, cuci tangan sudah tidak lagi,”kata dia meniru ucapan Kasat Intel Ngada.
Menurut pria yang akrab disapa Berni tersebut, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Ngada sudah seharusnya memiliki fasilitas cuci tangan. Sebab, masing-masing badan dinas telah dialokasikan anggaran untuk mengadakan fasilitas kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Saya berharap keadaan seperti ini harus menjadi bahan evaluasi kita kedepan, sehingga budaya mencuci tangan harus tetap ada,”tegas Berni.
Untuk diketahui, data Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ngada, selama bulan Januari 2021, tercatat sebanyak 99 warga terkonfirmasi positif Covid-19 menurut Test Rapit Antigen.
Sebanyak 45 warga sedang menjalani masa karantina diantaranya 20 warga jalani karantina mandiri, 2 (dua) orang di RSUD Bajawa dan 23 orang sudah selesai menjalani masa isolasi. Sementara yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama bulan Januari sebanyak 76 orang dan sudah dinyatakan sembuh.
Belmin Radho