Anggota DPRD Manggarai Temukan Proyek yang Diduga Tidak Berkualitas dan Mangkrak di Rahong Utara

Ruteng, Ekorantt.com – Anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Paulus Jemarus menemukan proyek yang diduga tidak berkualitas dan mangkrak di Kecamatan Rahong Utara, saat melakukan kegiatan monitoring pada Selasa (2/2/2021).

Jemarus menemukan proyek rehabilitasi jalan di Desa Liang Bua yang baru saja selesai dikerjakan tapi sudah rusak. Kemudian, proyek perluasan jaringan air minum bersih IKK Rahong Utara diduga mangkrak sampai sekarang.

Selain itu, Jemarus memantau rumah gendang maupun rumah warga lainnya yang terdampak cuaca ekstrem yang melandai Kabupaten Manggarai beberapa hari lalu.

Dalam kesempatan itu, Paulus Jemarus menyampaikan, kegiatan monitoring merupakan salah satu tugas atau agenda di luar kantor DPRD, dengan tujuan untuk menampung aspirasi masyarakat.

“Kedua untuk melihat kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan,” katanya.

Tugas anggota DPRD, kata anggota dewan dari Dapil V Kecamatan Rahong Utara dan Wae Ri’i itu, yaitu memastikan pelaksanaan program-program pemerintah.

“Termasuk program air minum yang sampai sekarang dianggap mangkrak. Itu juga salah satu fungsi pengawasan dari kami dalam menjalankan tugas monitoring wilayah Dapil, termasuk Lapen yang baru saja rehab yang dalam penglihatan lapangannya bahwa pekerjaan itu tidak sesuai dengan aspek yang sebenarnya,” tuturnya.

“Misalnya, pekerjaan yang baru dua hari selesai dikerjakan, kemudian langsung rusak. Terus  tiga kali diperbaiki, selanjutnya dua hari setelah itu langsung rusak, dan sampai sekarang juga tidak diperhatikan lagi oleh pihak terkait yang dalam hal ini pemberi pekerjaan,” tambahnya.

Ia mengatakan, terkait dampak hujan lebat minggu lalu yang merusak rumah warga, longsor ataupun bencana-bencana lainnya, akan disampaikan ke pemerintah.

Sejauh pengamatannya sampai saat ini, kata Jemarus, pemerintah belum turun tangan terkait beberapa kejadian bencana alam di Rahong Utara, khususnya Rumah Gendang Kampung Teras yang sebagian atapnya  terbawa angin.

“Kemudian terkait kejadian yang terjadi di Desa Bangka Ruang seperti satu rumah yang menjadi korban longsor, namun sampai sekarang pemerintah juga belum turun tangan untuk melihat kejadian yang ada, kemudian kejadian di kampung Laru, Desa Manong, longsor jalan di Desa Wae Mantang itu juga sampai sekarang pemerintah juga belum turun ke lapangan,” ujarnya.

Jemarus berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan bagi keluarga yang terdampak bencana tersebut.

“Setidaknya dalam waktu dekat pemerintah memberikan bantuan berupa seng atau bantuan lainnya sesuai dengan kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat yang terdampak,” tutupnya.

Adeputra Moses

spot_img
TERKINI
BACA JUGA