Maumere, Ekorantt.com – Pencanangan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Sikka berlangsung pada Sabtu (6/2/2021). Dalam pencanangan vaksinasi yang berlangsung di Puskesmas Wolomarang itu, Uskup Maumere, Mgr Edwaldus Martinus Sedu gagal disuntik vaksin setelah melalui tahapan skrining.
Dalam tahapan skrining, para peserta wajib menjawab 16 pertanyaan. Jika dari 16 pertanyaan, para peserta tidak menjawab dua pertanyan maka peserta dinyatakan gagal untuk menerima vaksin Covid-19.
“Saya terpaksa ditunda karena sakit darah tinggi. Tapi saya yakin bahwa hal ini yang terbaik untuk saya. Jadi saya imbau untuk masyarakat agar tidak perlu takut dan taat protokol kesehatan,” ungkap Uskup Edwaldus.
Kendati demikian, menurut Mgr Edwaldus, vaksinasi sangat penting untuk masyarakat Kabupaten Sikka dan meminta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Mgr Edwaldus juga mengimbau para pastor, biarawan, dan biarawati agar wajib divaksin.
Tak lupa, Mgr Edwaldus juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokoler kesehatan dengan ketat.
“Kita sendiri juga harus mau berjuang untuk menjadi contoh dan teladan bagi agi orang lain,” ujarnya.
Pantauan Ekora NTT, pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sikka berjalan lancar dan aman, serta dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polri. Tampak 15 pejabat publik siap menerima vaksin. Ditambah 10 tenaga kesehatan di Puskesmas Wolomarang.