Pemkab Ende Siapkan Anggaran Tiga Miliar Untuk Bangun Labor PCR

Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ende kembali menyiapkan anggaran sebesar 3 Miliar Rupiah untuk membangun Laboratorium Polimerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende.

Meski saat ini RSUD Ende telah memiliki alat Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk mengetahui status terkonfirmasinya seseorang berdasarkan rapid antigen, pemerintah memberi alasan bahwa kehadiran alat PCR diklaim dapat memberikan kepastian diagnosa seseorang terkonfirmasi Covid-19.

Bupati Ende H.Djafar H Achmad menjelaskan pemerintah daerah menyiapkan laboratorium sedangkan mesin PCR diusulkan kepada Menteri Kesehatan RI.

“Kita sudah miliki TCM yang menggunakan catridge itu, tetapi kalau terus kita belanja kan mahal juga. Lebih bagus sekali jalan kita pakai PCR saja,”ujar Bupati Djafar kepada Ekora NTT di Ende pada Rabu, (10/02/2021)

Walaupun Tes Antigen sudah dinyatakan positif berdasarkan peraturan menteri kesehatan terbaru sebagai terkonfirmasi positif, Bupati Djafar menegaskan untuk memberikan kepastian kepada pasien dan keluarga maka alat PCR menjadi kebutuhan mendasar.

Oleh karenanya untuk memenuhi kebutuhan laboratorium PCR, jelas Bupati Djafar, Pemerintah Kabupaten Ende siap melakukan refocusing atau pemusatan kembali anggaran yang bersumber Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2021 untuk penanganan Covid-19 termasuk digunakan untuk membangun laboratorium PCR.

Sebelumnya, Sekda Ende Agustinus G Ngasu yang dikonfirmasi media terkait pemberlakuan PPKM Mikro mengatakan sesuai instruksi tersebut, Pemkab Ende sedang menyusun skema penggunaan keuangan daerah untuk penanganan Covid-19 pada tahun 2021.

Dikatakannya, refocusing anggaran Dana Alokasi Umum pada tahun 2021 ditentukan maksimal 8 persen untuk membiayai pelaksanaan vaksinasi, mendukung kelurahan dalam penanganan pandemi Covid-19, insentif tenaga kesehatan dan belanja kesehatan lainnya.

Untuk diketahui, Dana Alokasi Umum di Kabupaten Ende totalnya mencapai 600 Miliar Rupiah. Jika dengan hitungan 8 perses, jelas Sekda Gusti, maka total anggaran untuk penanganan Covid-19 pada tahun 2021 sebesar 48 Miliar Rupiah.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA