Maumere, Ekorantt.com – Presiden Joko Widodo akan meresmikan Bendungan Napun Gete di Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka Minggu depan. Sebelumnya, peresmian ini tertunda dua kali.
Rencana peresmian Bendungan Napun Gete disampaikan sendiri oleh Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada 14 Februari 2021 lalu.
Jokowi bilang, pemerintah telah membangun 65 bendungan di sejumlah daerah sejak 6 tahun lalu. Beberapa di antaranya sudah diresmikan. Sementara itu, masih ada juga yang sedang dibangun dan akan diresmikan.
“Minggu depan kita akan resmikan bendungan Napun Gete di NTT, Bendungan Tapin di Kalimantan selatan, dan Bendungan Sindang Heula di Banten,” kata Jokowi sebagaimana yang disiarkan kanal youtube resmi Sekretariat Presiden.
Baginya, kehadiran bendungan sangat penting untuk pengendalian banjir, untuk mengairi sawah, dan penyediaan air baku.
Dandim 1603/Sikka, Letkol Inf. Muhammad Zulnalendra Utama dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, jadwal kunjungan Presiden Joko Widodo masih menunggu informasi
“Rencananya tanggal 23 Februari tapi kalau pastinya wartawan disuruh rapid lagi, ya itu dah pasti, ” kata Letkol Inf. Zulnalendra.
Hal senada disampaikan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sikka, Very Awales. Melalui pesan WhatsAppnya, Very menulis bahwa menurut rencana Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Sikka pada 23 Februari 2021.
“Rencana hari Selasa 23 Februari. Dipastikan tanggal 23. Hari Sabtu, tim sudah tiba di maumere, Paspampres dan Protokol istana,” tulisnya.
Sementara itu, saat menerima bantuan paket Sembako pada 16 Februari 2021 lalu, warga Kecamatan Waiblama merindukan kedatangan Presiden Jokowi.
Emy, 45 tahun, terharu setelah mendapatkan paket bantuan sembako tersebut meski sedikit kecewa karena Presiden Jokowi tidak jadi datang. Dirinya berharap Jokowi datang mengunjungi mereka.
“Kami harap Bapa bisa datang lihat-lihat dan kunjungi kami di kampung,” tuturnya polos.
Kerinduan yang sama disampaikan Lusia Lidi, yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
“Saya memang tidak pikir. Meski Bapak Jokowi tidak datang pun, kami tetap diberikan bantuan. Kami sangat berharap Bapak Jokowi bisa datang untuk kunjungi kami,” harap Lusia.
Petrus Popi & Cucun Suryana