Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 96 pejabat administrator dilantik dan diambil sumpah di Kantor Bupati Sikka pada Jum’at (19/2/2021) pagi. Satu diantaranya Camat Bola, Yohanes E. Satriawan, atau yang biasa disapa Jemi Sadipun.
Jemi Sadipun dimutasi menjadi Camat Kangae, menggantikan Akulinus. Rupanya hal ini menimbulkan riak-riak di tengah masyarakat Bola.
Masyarakat kecewa lantaran Jemi Sadipun yang selama ini dikenal dekat dan disayangi masyarakat Bola masuk dalam daftar mutasi.
Tokoh masyarakat, Edwin Gobang kepada Ekora NTT, Jum’at (19/2/2021) mengatakan, saat mendengar kabar bahwa camat Bola dimutasi, warga sedikit kecewa. Sebab, tokoh masyarakat Bola sempat meminta kepada Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo agar Jemi Sadipun jangan dulu dimutasi.
“Saat itu masyarakat Bola meminta jika Camat Bola sekarang masih dibutuhkan oleh kami orang Bola. Jika mutasinya tetap menjadi camat di tempat lain, sebaiknya jadi Camat Bola saja,” kata Edwin.
Harapan masyarakat Bola itu, kata Edwin, disampaikan pada saat peresmian PKM Bola 12 Juni 2020 lalu. Tapi sia-sia saja.
“Hari ini patut dipikirkan kembali karena menurut kami bahwa sebenarnya tidak boleh ada PR lagi di Bola. Karena mestinya jabatan yang sama ini harus dilanjutkan lagi oleh Camat Bola yang sekarang ini, yakni Yohanes E. Satriawan,” kata Edwin.
“Jadi tidak ada lagi kata-kata PR untuk camat lama mengatakan tinggalkan PR. Bukan tinggalkan PR,” kata Edwin sembari menegaskan bahwa pekerjaan rumah bisa diselesaikan kalau tidak ada mutasi seperti ini.
Diakui Edwin bahwa mutasi itu sebuah hal yang lumrah dalam lingkup pemerintahan kabupaten, tapi mesti dipertimbangkan juga dengan apa yang menjadi harapan masyarakat setempat.
Sementara, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo menegaskan bahwa mutasi merupakan hal biasa untuk penyegaran. Selain itu, mutasi bertujuan untuk mempercepat realisasi program yang diprioritaskan Pemerintah Kabupaten Sikka.
“Pejabat yang dilantik hari ini semuanya melalui pertimbangan tim penilai kinerja. Pertimbangan pertama senioritas dengan punya kemampuan. Kedua keahlian, ” kata Bupati Robi saat melantik 96 pejabat administrator pagi tadi.