174 Mahasiswa Unipa Indonesia Terima Beasiswa Lewat Jalur Aspirasi AHP

Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 174 mahasiswa Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia mendapatkan beasiswa pemerintah. Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia, Angelinus Vincentius kepada Ekora NTT, Jum’at (19/2/2021) mengatakan, beasiswa tersebut diperoleh melalui jalur aspirasi anggota DPR RI, Andreas Hugo Parera (AHP).

Angelinus merincikan, penerima beasiswa KIP aspirasi sebanyak 73 mahasiswa dan penerima beasiswa UKT aspirasi sebanyak 101 mahasiswa.

“Total semua KIP Aspirasi dan UKT Aspirasi 174 orang. Semua mahasiswa penerima beasiswa sudah menerimanya,  dimana untuk UKT Aspirasi dari bulan November 2020 sedangkan KIP kuliah Aspirasi dari bulan Desember 2020,” jelas Rektor Angelinus.

Rektor Angelnus berharap agar penerima beasiswa dapat memanfaatkan beasiswa yang telah diberikan dengan baik melalui belajar yang lebih giat.

“Masalah pembiayaan yang selama ini dirasakan sudah bisa diatasi melalui dukungan KIP kuliah dan UKT. Penerima beasiswa menjadi orang terpilih yang bisa kuliah dengan dukungan KIP dan UKT adalah hal yang istimewa,” kata Rektor Angelinus.

Sementara itu, dalam rilisnya, anggota DPR RI, Andreas Hugo Parera (AHP) mengatakan, Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah adalah salah satu program unggulan dari pemerintah di bidang pendidikan. Program ini selaras dengan prioritas pemerintahan sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan (20/10/2019) yaitu pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia terutama saat memasuki era kemajuan teknologi dan informasi.

KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan oleh Pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas/ SMA atau sederajat yang mempunyai potensi akademik yang baik tetapi terkendala dalam hal ekonomi. Pada tahun 2020 pemerintah menargetkan sebanyak 400.000 penerima KIP Kuliah di seluruh Indonesia.

AHP mengatakan, program KIP Kuliah ini merupakan bentuk keseriusan dari pemerintah untuk memperluas akses pendidikan tinggi, terutama bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Maka itu, ujar AHP, tidak ada alasan lagi bagi anak yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi untuk tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

“Setiap penerima beasiswa KIP Kuliah mendapatkan bantuan sebesar Rp6,6 juta per semester, yang terdiri atas Rp 2,4 juta untuk biaya kuliah dan Rp 4,2 juta untuk biaya hidup. KIP Kuliah memang dikhususkan untuk mahasiswa baru namun untuk mahasiswa on going pemerintah juga menyediakan bantuan beasiswa yang dinamakan UKT atau uang kuliah tunggal sebesar Rp 2,4 juta per semester,” kata AHP.

AHP berharap, program ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas SDM generasi muda NTT agar bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Untuk tahun 2020, AHP telah mengusulkan 500-an mahasiswa dari tiga kampus di Flores-Alor yaitu Universitas Nusa Nipa-Maumere, Universitas Flores-Ende, Univeritas Kalabahi-Alor, untuk bisa menerima bantuan beasiswa KIP Kuliah dan bantuan UKT.

Dari total usulan tersebut, sebanyak 95 % disetujui oleh Kemendikbud dan pada bulan November 2020 bantuan UKT sudah ditransfer ke rekening universitas sedangkan Bantuan KIP Kuliah pada bulan Desember 2020 sudah ditransfer ke rekening mahasiswa.

AHP mengatakan, beberapa mahasiswa yang tidak disetujui mendapat bantuan beasiswa karena mahasiswa yang bersangkutan tidak melengkapi data sebagaimana yang disyaratkan oleh Kemendikbud.

“Oleh karenanya, mahasiswa baru dan mahasiswa on going juga harus lebih aktif mencari informasi terkait KIP Kuliah ini,” ujar AHP.

Pada tahun 2021 ini, Pemerintah melalui Puslapdik Kemendikbud kembali akan menyalurkan bantuan KIP Kuliah kepada 200.000 penerima baru. Cara mendaftar KIP Kuliah bisa dilakukan melalui laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id dan jadwal pendaftaran KIP Kuliah telah dibuka sejak Senin, 8 Februari 2021 dan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2021.

TERKINI
BACA JUGA