Ende, Ekorantt.com – Akses jalan Roga-Demulaka di Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende memang sudah bertahun-tahun belum tersentuh oleh pemerintah. Kondisi jalan kabupaten tersebut rusak berat yang mengakibatkan akses ke dua wilayah tersebut terganggu apalagi saat musim hujan.
Melihat kondisi jalan yang parah itu, warga Desa Roga dan Desa Demulaka berinisiatif mengumpulkan dana. Sebagian warga juga bersukarela menyumbangkan material untuk memperbaiki akses di dua wilayah tersebut.
Aksi solidaritas warga secara spontanitas tersebut terhimpun dalam Forum Pemuda Peduli Roga (Fopper). Mereka bergotong royong perbaiki infrastruktur jalan yang rusak sebab jalur itu merupakan akses utama keluar masuk warga Desa Roga dan sekitarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16-17 Februari 2020 yang melibatkan masyarakat empat dusun dalam wilayah Desa Roga. Masyarakat secara sukarela mengumpulkan dana mencapai Rp 11 Juta untuk membeli material semen. Sedangkan material lokal disumbangkan secara sukarela oleh masyarakat.
Aksi kepedulian warga tersebut didukung oleh dua Kepala Desa yaitu Stefanus Beda, Kepala Desa Roga dan Kepala Desa Demulaka Fransiskus Bhoka yang secara pribadi turut menyumbang semen masing-masing 25 sak.
Stefanus Beda Kepada Ekora NTT di Ende mengapresiasi kepedulian pemuda dan masyarakat Roga terhadap akses jalan yang menjadi jalur utama masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
“Ini jalur ekonomi warga di Roga-Demulaka dan warga sekitarnya untuk ke Wolowaru. Kalau ke pasar hanya lewat jalan ini. Ada tiga pasar yaitu Pasar Wenda, Pasar Jopu dan Wolowaru serta akses utama menuju Kota Ende. Yah kita apresiasi, warga dengan sukarela memperbaiki jalan yang rusak,”Kades Stefanus.
Terpisah, Tokoh Muda Kecamatan Ndona Timur, Pedro Demu Bata menuturkan jalan tersebut sangat ekstrem dengan kondisinya rusak parah. Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Ende dapat mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan ruas jalan tersebut.
“Ini wujud dukungan warga kepada pemerintah. Karena memang jalan ini jalan strategis ekonomis. Murni mereka swadaya masing-masing warga baik material maupun tenaga. Kita minta Pemkab Ende bisa bantu lanjutkan perbaikan di beberapa titik yang belum diperbaiki,”tutur Pedro.