Labuan Bajo Ekorantt.com – Bupati Manggarai Barat (Mabar), Edistasius Endi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD setempat, Rabu (10/3/2021).
Saat sidak Bupati Edi Endi didampingi sejumlah pegawai dan Kabag Humas Protokol, Rian Gampar. Setibanya di kantor tersebut ia langsung menemui seorang cleaning service yang sedang menyapu di halaman kantor. Bupati menanyakan seputar pekerjaan mereka.
Didampingi Sekretaris Dewan (Sekwan), David Rego, Bupati memantau lingkungan di sekitar kantor.
Keduanya kemudian menuju ruangan kantor untuk mengecek toilet. Bupati juga memantau ruangan fraksi DPRD.
“Kenapa ruangan fraksi dibiarkan kotor?,” keluh Edi Endi saat membuka pintu di salah satu ruangan fraksi.
Selain itu, ia juga menemukan tumpukan sampah non organik yang berada di depan pintu ruangan sidang utama DPRD. “Berarti Pak Sekwan punya staf tidak pernah cek yang begini,” katanya.
Selepas dari ruangan tersebut, Bupati Edi menemui sejumlah pegawai di halaman kantor.
Ia meminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan. “Tadi saya keliling ke kompleks termasuk masuk wc wc,” katanya.
Bupati Edi meminta, Sekwan DPRD bekoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan rapid test kepada semua pegawai kantor itu. Tujuannya untuk mengetahui sedini mungkin terkait kondisi kesehatan para pegawai.
“Jangan sampai ada yang reaktif. Tapi yakin saya, teman-teman di sini tidak ada yang reaktif karena kerja luar biasa. Kerja luar biasa tetapi kotornya di mana-mana. Itu artinya banyak yang tidak kerja,” tegasnya.
Menurutnya, kantor DPRD harus bersih. Sebab selalu dikunjungi setiap saat.
Untuk itu, kata dia, pihaknya akan menyiapkan kontrak kinerja bagi PNS dan tenaga honorer dalam waktu dekat. Itu dimulai dari kehadarian hingga ketepatan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.
“Tenaga kontrak akumulasi lima hari tidak hadir kita berhentikan. Akumulasi bukan berturut-turut. Yang PNS 40 hari, berhenti juga. Nanti detailnya silahkan dibaca masing-masing,” tegasnya.
Sandy Hayon
