Ende, Ekorantt.com – Ada sesuatu yang berbeda pada penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tingkat Kabupaten Ende tahun 2021 pada Rabu, (31/03/2021).
Kali ini Pemkab Ende memberi ruang keterlibatan para penyandang disabilitas untuk ikut memberikan kontribusi pemikiran terkait arah kebijakan pembangunan yang berorintasi pada diakomodirnya kebutuhan para penyandang disabilitas.
Meski dilakukan secara virtual akibat pandemi Covid-19, para penyandang disabilitas difasilitasi oleh Yayasan Caritas Keuskupan Agung Ende tersebut secara bersama mengikuti jalannya Musrenbangkab di Aula Pusat Pastoral Keuskupan Agung Ende dan dihadiri salah satu Kepala Bidang pada Badan Perencanaaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ende, Herman Sigasare.
“Setidaknya para penyandang disabilitas diberi ruang untuk menyampaikan masalah dan harapan mereka terkait metode dan intervensi kebijakan pemerintah terhadap kelompok disabilitas,”ujar Hery Sigasare yang ditemui di Aula Puspas Ende.
Para disabilitas Kabupaten Ende saat ini telah membentuk perkumpulan para penyandang disabilitas dengan harapan pemerintah dapat memberikan jaminan intervensi program pemberdayaan kelompok disabilitas.
Salah satu penyandang disabilitas yang juga ketua kelompok disabilitas Sa Ate di Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah mengapresiasi ruang yang diberikan pemerintah kepada sesama saudaranya untuk ikut dalam Musrenbangkab.
“Ini bukti pemerintah hadir ditengah kelompok disabilitas. Teman-teman semuanya senang dan semoga intervensi program kedepan dapat mengakomodir usulan kami untuk pemberdayaan para penyandang disabilitas,”ujar Kristina.
Sementara itu, Program Manajer Caritas Keuskupan Agung Ende, Andi Ginta mengatakan keterlibatan para penyandang disabilitas dalam forum tertinggi perencanaan di Kabupaten Ende tersebut merupakan langkah awal bagi para penyandang disabilitas untuk semakin kreatif, inovasi dengan harapan berbagai program yang diusulkan dapat diintervensi oleh SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Ende.
“Mereka itu punya naluri berwirausaha yang sangat tinggi. Kehadiran kita hanya memediasi dan fasilitasi. Hal ini terbukti beberapa kelompok disabilitas yang kita advokasi telah memiliki usaha ril yang mesti terus didukung oleh pemerintah,”ungkap Andi.
Ansel Kaise