Ruteng, Ekorantt.com – Albina Serina Nimat (59) terlihat sibuk membersihkan gulma yang tumbuh di antara aneka tanaman hortikultura di kebunnya pada Rabu (19/5/2021).
Di atas lahan seluas satu setengah hektar yang berada persis di pinggir jalan yang menguhubungkan Kampung Ka dengan Kampung La’o, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai itu, tampak berbagai jenis sayur, tomat, dan tanaman hortikultura lainnya bertumbuh subur dan apik.
Wanita yang biasa disapa mama Seri itu bersama suaminya, Theodorus Sento, bertani hortikultura sejak puluhan tahun lalu. Hasil pertanian itulah yang menghidupkan keluarga mereka.
Kini, sejak sekitar beberapa tahun lalu, mama Seri bekerja sendiri karena suaminya menderita asma.
“Tujuan dari hasil ini yang penting untuk berobat suami saya yang lagi sakit. Juga untuk kebaikan rumah tangga,” kata mama Seri.
Wanita asal Lao itu mengatakan, sejak mengalami sakit, Theodorus sering dirawat di Rumah Sakit dr. Ben Mboi. Saat suaminya di bawa ke rumah sakit, mama Seri harus mengeluarkan banyak biaya.
Sebelum pandemi Covid-19, mama Seri mengaku tidak terlalu sulit mendapatkan uang, baik untuk membeli kebutuhan rumah tangga maupun untuk biaya pengobatan suaminya. Sayur-sayurannya diburu pembeli, bahkan terjual hingga ke Labuan Bajo, Manggarai Barat. Namun, setelah wabah merebak, ia kesulitan. Harga sayur, tomat, buncis dan lainnya, anjlok.
“Apalagi pembeli sekarang berkurang. Tidak seperti dulu lagi,” ujarnya.
Kini, mama Seri selalu berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu sehingga pemasukannya kembali normal.
“Kalau Corona ini hilang, saya tidak kesulitan lagi dapat uang untuk membiayai pengobatan suami saya,” pungkasnya.
Adeputra Moses
