Ende, Ekorantt.com – Sejumlah Anggota DPRD Ende mendorong pemerintah melalui Dinas Kesehatan untuk membangun puskesmas di wilayah Tanarea, Kecamatan Nangapanda.
Penegasan ini disampaikan DPRD atas permintaan masyarakat di wilayah tersebut, mengingat akses ke Puskesmas Nangapanda dianggap sangat jauh.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Ende, Yohanes Don Bosko Rega mengatakan akses fasilitas puskesmas bagi warga Desa Malawaru, Desa Mbobhenga Desa Tendambepa, Desa Tendarea, Desa Timba Zia,Desa Tiwerhea, Desa Romarea dan Desa Watumite sangat dibutuhkan saat ini.
“Kita dorong pemerintah untuk bangun lagi puskesmas di wilayah tersebut. Nangapanda itu sangat luas wilayahnya. Jumlah desanya sudah 29 dan tentu Fraksi Nasdem minta pemerintah segera anggarkan tahun depan (2022) untuk dibangun puskesmas. Lokasinya silahkan pemerintah melakukan kajian,”kata Yohanes kepada Ekora NTT di Ende pada Kamis, (27/05/2021)
Hal serupa diungkapkan Anggota Fraksi Gerindra DPRD Ende, Siprianus Pendi, yang memintah Dinas Kesehatan untuk segera merespon usulan masyarakat di delapan desa tersebut.
Menurutnya, sarana puskesmas dan fasilitas kesehatan yang memadai akan memberikan kemudahan akses bagi warga 8 desa di wilayah Nangapanda.
“Fraksi Gerindra minta tahun ini dinas kesehatan segera melakukan kajian soal lokasi silakan koordinasikan dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa di wilayah tersebut. Kita pasti mendukung. Mau di Orakeri atau di Mbobhenga nanti dinas yang akan menentukan kelayakan,”tutur Sipri Pendi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Ende, Vitalis Kako, kepada Ekora NTT menjelaskan atas masukan masyarakat, pihaknya telah mengirimkan proposal pembangunan puskesmas termasuk untuk wilayah tersebut.
“Kami belum bisa pastikan. Sekarang masih tahap pengusulan. Jika sudah ada jawaban dari Kementerian Kesehatan tentu akan kita umumkan,”ungkap Vitalis.
Ansel Kaise