Ende, Ekorantt.com – KPU Kabupaten Ende melakukan rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan tahun 2021 untuk periode bulan Mei. Hal ini merupakan tindak lanjut dari surat Ketua KPU RI Nomor 366/PL.02-SD/01/KPU/IV/2021 Tanggal 21 April 2021 perihal Perubahan Surat Ketua KPU RI Nomor 132/PL.02-SD/01/KPU/II/2021 tanggal 4 Februari 2021 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021.
Kegiatan pemutakhiran ini diikuti oleh semua komisioner, sekretaris, para Kasubag, dan operator Sidalih bertempat di Kantor KPU Ende, Jumat (28/5/2021).
Ketua KPU Ende, Adolorata M. Da Lopez Bi menegaskan bahwa pemutakhiran data pemilih berkelanjutan menjadi kesempatan bagi KPU Kabupaten Ende untuk mencermati secara detail setiap data yang masuk dan diproses sesuai mekanisme yang ada.
Tujuannya, kata Adolorata, adalah untuk menghasilkan daftar pemilih yang akurat, mutakhir, serta berkualitas untuk persiapan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan berikutnya. Hal ini juga dilakukan untuk memperbaharui data pemilih guna mempermudah proses pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilu/Pemilihan.
Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021 untuk periode Bulan Mei menunjukkan bahwa jumlah pemilih di Kabupaten Ende sebanyak 170.970 orang.
Pemilih laki-laki berjumlah 80.047 orang dan pemilih perempuan berjumlah 90.923 orang, yang tersebar di 21 kecamatan.
Jumlah pemilih baru sebanyak 411 orang. Jumlah Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 524 orang.
Data hasil pemutakhiran untuk bulan Mei diperoleh dari data Dukcapil, data dari Kepala Desa dalam wilayah Kecamatan Ende (Worhopapa, Tomberabu 2, Tendambonggi), data dari Kepala Desa dalam wilayah Kecamatan Pulau Ende (Renggamenge, Rorurangga
Selain itu, data dari lepala desa dalam wilayah Kecamatan Detukeli (Nggesabiri, Unggu), data dari kepala desa dalam wilayah Kecamatan Wolowaru (Bokasape, Bokasape Timur, Jopu, Likanaka, Lisedetu, Liselowobora, Lisepuu, Mbuliloo, Mbuliwaralau, Mbuliwaralau Utara, Nakambara, Niramesi, Ds. Rindiwawo, Tanaloo, Wolokoli, Wolosoko), serta data dari SMK Negeri 1 Ende dan SMA Karya Nangapanda.
