Wabup Flotim Instruksikan Kades Buat Perdes Pengurangan Biaya Pesta

Larantuka, Ekorantt.com – Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli meminta kepada para kepala desa di kabupaten itu untuk membuat Peraturan Desa (Perdes) tentang pengurangan biaya pesta.

“Secara de facto kita jarang bahkan tidak pernah menabung, tetapi pengeluaran besar terus terjadi tiap hari untuk beban biaya yang seharusnya dengan kesadaran penuh bisa diminimalisir,misalnya pesta Sambut Baru,” katanya di hadapan Camat Solor Timur dan Solor Barat, serta para kades yang hadir pada saat peresmian Kopdit Ankara di Desa Balaweling 1, Kecamatan Solor Barat, Sabtu (12/6/2021).

Menurutnya, pesta Sambut Baru sebaiknya jangan dilaksanakan secara individu, tetapi  dilakukan secara bersama di gereja agar biayanya bisa dikurangi.

“Kalau dilaksanakan sendiri-sendiri, satu anak bisa habiskan lima sampai 10 juta rupiah hanya untuk makan. Mending buat kesepakatan pesta bersama di gereja, itu hanya butuh satu dua ekor hewan bisa cukup untuk lima puluh anak,” ujarnya.

Kemudian, pesta adat kematian, sambung Agus, juga perlu pengurangan beban biaya, tanpa menghilangkan hakikat inti adat itu sendiri.

“Misalnya pada saat penguburan, karena yang hadir melayat tidak direncanakan bisa ratusan bahkan ribuan orang, maka buat kesepakatan untuk tidak makan minum saat itu.Cukup saat nebo atau doa malam ketiga baru makan minum bersama,” ucapnya.

Ia menyebut, pada saat setelah kematian, untuk pihak saudara dari nenek atau mama (bailake) juga tidak perlu menyiapkan banyak hewan. Cukup satu ekor hewan saja sebagai simbol penghormatan budaya.

Selama ini, kata dia, di beberapa kampung di kabupaten itu, pihak bailake biasanya membawa sampai puluhan ekor hewan, dan itu menimbulkan utang bertahun-tahun.

Begitu juga pihak bine-bine (saudari dari keluarga yang meninggal), lebih baik bersepakat, apa yang bisa mereka bantu untuk pihak keluarga yang meninggal.

“Ini perlu saya gambarkan karena pengeluaran di sisi kehidupan ini sangat besar dan menyumbang kemunduran ekonomi kita.Kita bisa belajar di wilayah-wilayah yang sudah melaksanakan ini seperti di paroki asal saya yakni Paroki Ritawolo, Kecamatan Adonara Barat,” ungkapnya.

Menurut Wabup Agus Boli, kehadiran Koperasi Kredit Ankara mau mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan melalui simpan-pinjam untuk penguatan ekonomi.

“Melalui Koperasi kita diajarkan bagaimana membudayakan menabung dan setelah itu kita bisa meminjam untuk usaha-usaha perekonomian,” jelas Agus Boli.

Faktanya, banyak masyarakat kita yang  ajukan pinjaman untuk pesta Sambut Baru dan pesta-pesta lainnya yang mestinya tidak perlu menyiapkan biaya yang besar.

Padahal, kunci kekuatan ekonomi keluarga, kata dia, adalah menambah pemasukan modal dan menekan pengeluaran modal.

Yurgo Purab

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA