Larantuka, Ekorantt.com – Seorang tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di ruangan isolasi Covid-19 di Kabupaten Flores Timur mengungkapkan kekhawatiran atas melonjaknya jumlah pasien positif di kabupaten itu, melalui media sosial.
Dokter Ella Kean dalam postingan akun Facebook-nya, pada Minggu, 21 Juni 2021, menuliskan bahwa sejak Covid-19 masuk di Flores Timur, baru kali ini full bed.
“Bahkan VK ISO COVID pun full, kebutuhan oksigen meningkat sedangkan pasokannya berkurang. Pasien semua dengan kadar oksigen rendah dan sangat butuh oksigen,” tulisnya.
Dokter Ella meminta masyarakat untuk membantu para tenaga kesehatan dengan cara berdiam diri di dalam rumah masing-masing.
“Flotim tidak sedang baik2 saja guys. Kami nakes jg bisa tumbang jika keadaannya begini terus,” sebutnya.
Kepala Bidang Informasi, Pengembangan SDM dan Rekam Medik, RSUD Larantuka, dr. Paulus Lameng, membenarkan bahwa jumlah kasus Covid-19 di kabupaten itu sedang meningkat.
Hal ini, kata dia, menyebabkan perubahan beberapa ruangan perawatan pasien. Bahkan, ruang VIP di RSUD Larantuka akan dijadikan ruangan isolasi Covid-19.
Ia mengatakan, pihaknya membutuhkan tambahan Nakes dan APD untuk ruangan isolasi yang baru itu.
Menurutnya, pengajuan bantuan tersebut sudah disampaikan ke Dinkes dan BPBD setempat.
“Tapi memang kondisinya sebagian sudah tercover ke bencana alam,” kata Lameng kepada Ekora NTT saat ditemui di RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka, Selasa (22/6/2021) siang.
Ia menyebut, ada dua dokter dan enam perawat dari Dinkes yang siap membantu penanganan pasien covid-19 di RSUD Larantuka.
“Soal oksigen, biasanya pemakaian biasanya menyisakan 10 lebih tabung. Kemarin siang sempat habis. Nanti kami koordinasi supaya bisa datangkan lagi. Di situ tergambar bahwa konsumsi oksigen itu meningkat dan pasien sesak nafas mereka butuh banyak oksigen,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Flores Timur, dr. Ogie Silimalar mengatakan, pada Senin, 21 Juni, sebanyak 18 pasien positif Covid-19 yang menjalankan isolasi terpusat di RSUD Larantuka.
“Sekarang (Selasa, 22 Juni) sudah melonjak 33 orang yang terpusat di RSUD Larantuka,” sebutnya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Flores Timur, sejak 24 Maret 2020 hingga 21 Juni 2021 pukul 20.00 WITA, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten tersebut sebanyak 136 orang.
Dari jumlah itu, sejumlah 102 orang menjalani isolasi mandiri dan 18 orang isolasi terpusat di RSUD Larantuka.
Kemudian, pasien yang meninggal dunia sebanyak 16 orang.
Yurgo Purab