Ende, Ekorantt.com – Meski tren kesembuhan mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir, angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Ende cukup mengkhawatirkan. Tercatat lima pasien positif Covid-19 meninggal dalam sehari pada Sabtu (24/7/2021).
Angka kematian ini tercatat menjadi yang tertinggi di Ende sejak pandemi Covid-19 mulai merebak pada Maret 2020.
Data yang dihimpun Ekora NTT pada Sabtu malam, dari kelima pasien yang meninggal dunia tersebut, terdapat sepasang suami istri asal Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah.
“Benar. Hari ini ada lima orang yang meninggal. Termasuk sepasang suami dan istri dari Kelurahan Onekore,” kata Anggota Pengamanan Satgas Covid-19 Kabupaten Ende yang juga Pasi Obs Kodim 1602 Ende, Kapten Yulius Subnafeo kepada wartawan di RSUD Ende, Sabtu (24/7/2021) malam.
Tiga pasien lain yang meninggal dunia yakni IZ (56), warga Kelurahan Mbongawani Kecamatan Ende Selatan, SI (63), warga Kelurahan Mautapaga Kecamatan Ende Timur, dan MM (58), warga Kecamatan Nangaroro kabupaten Nagekeo.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten End, Ignas Gharu yang dikonfirmasi Ekora NTT pada Minggu (25/7/2021) membenarkan perihal meninggalnya lima pasien Covid-19 dalam sehari di RSUD Ende
“Sejauh ini, kasus kematian tertinggi dalam waktu 1 X 24 jam terjadi pada Sabtu kemarin. Memang secara data dilaporkan empat orang karena direkap hingga pukul 15.00 Wita. Tapi kalau untuk waktu 1 x 24 jam ya kemarin itu tercatat lima orang meninggal dunia. Dan itu yang tertinggi hingga saat ini,” jelas Ignas.
Ignas meminta warga Kabupaten Ende untuk tidak panik dan tetap menaati protokol kesehatan yang diimbau pemerintah.
Berdasarkan Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende hingga Sabtu (24/7/2021) tercatat 734 orang terkonfirmasi positif dan 55 orang dinyatakan meninggal dunia.
