Yayasan Sa’o Mere dan Plan Internasional Gelar Pelatihan Petani Milenial

Mbay, Ekorantt.com – Yayasan Sa’o Mere bekerja sama dengan Plan Internasional program Implementasi Flores melaksanakan pelatihan pertanian hortikultural kepada 15 pemuda milenial di Uma Agro, Desa Totomala, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo.

Pelatihan tersebut berjalan selama kurang lebih satu bulan pada Juni 2021.

Direktur Yayasan Sa’o Mere, Kasianus Sebho, mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan sumber daya petani dari kalangan milenial di wilayah tersebut.

Para pemuda diberikan pelatihan tentang pertanian modern dengan sistem irigasi tetes serta memberikan penguatan cara bercocok tanam yang lebih profesional.

“Dalam  membangun keluarga seseorang harus disiapkan secara baik atau memiliki penghasilan sendiri, untuk membangun keluarga butuh cinta tetapi untuk mempertahankan cinta butuh penghasilan,” ujarnya saat penutupan kegiatan tersebut pada Sabtu, (31/07/2021).

iklan

Sementara itu, Pimpinan Plan Internasional, Eka Hadiyanto, mengungkapkan kerjasama tersebut merupakan implementasi dalam menyiapkan para pemuda untuk menyambut bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.

“Bonus demografi sekitar 60% tenaga produktif, hal Ini harus di persiapkan secara baik jika kita tidak ingin bonus demografi ini kemudian berdampak buruk bagi masa depan mereka,”kata Hadiyanto.

Bupati Nagekeo, dr. Yohanes Don Bosco Do, yang saat itu hadir menceritakan tentang Uma Agro di Desa Totomala yang berawal dari ide seseorang yang berkelana untuk membuatkan suatu tempat pelatihan secara khusus pada bidang pertanian hortikultural.

Menurutnya, ide tersebut kemudian disambut baik oleh Direktur Yayasan Sa’o Mere dan kemudian sebagai pelaksana teknis dalam pengembangan pelatihan ini dan mengelola lahan sekitar 2 (dua) hektar.

“Saat ini kita tidak bisa lagi memberikan bantuan kepada kelompok tanpa pendampingan yang diikuti secara terus menerus hingga bisa menunjukan hasil. Para PPL mesti harus memberikan bimbingan dan pendampingan terus kepada kelompok anak muda ini,” tegasnya.

Sebagai informasi, di sela-sela acara penutupan juga berlangsung peluncuran Koperasi Produksi Uma Agro Nagekeo (UANG) yang ditandai dengan penyerahan dokumen persyaratan pembentukan koperasi oleh Ketua, Blasius Timba, kepada Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Nagekeo, Maria Kristildys Simporosa Djawaria.

Kemudian dilakukan juga penyerahan sertifikat apresiasi kepada para peserta dan fasilitator pelatihan pertanian hortikultural.

Belmin Radho

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA