Ende, Ekorantt.com – Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad meninjau lokasi bencana tanah longsor di Moni, Kecamatan Kelimutu, Selasa (3/8/2021). Bupati Djafar melihat langsung rusaknya tiga ruangan kelas SMKN 7 Ende yang tertimbun longsor.
Dalam kunjungan itu, Bupati Djafar didampingi Plt. Kepala BPBD, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Kesbangpolinmas, Kepala Dinas PTSP, Kabag Umum, dan Kabag Humas Setda Ende.
Bupati Djafar mengatakan bahwa pemerintah siap membantu penanganan darurat seperti pembersihan material longsor dan pembangunan tenda darurat untuk tiga ruang kelas SMKN 7 Ende.
“Saya perintahkan besok Kadis PU dan BPBD untuk segera lakukan pekerjaan pembersihan material longsor dan bangun tiga ruang kelas menggunakan tenda darurat agar aktivitas belajar mengajar tidak terganggu,” ujar Bupati Djafar.
Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, lanjut Bupati Djafar, telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT terkait kerusakan SMKN 7 Ende.
“Jadi kewenangan SMKN ada di provinsi. Kita sudah laporkan itu. Tentu yang kabupaten tangani adalah tanggap darurat,” ungkap Bupati Djafar.
Sementara itu, Kepala SMKN 7 Ende, Fabeanus Gheta menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan Pemkab Ende.
Dijelaskan Fabeanus, timbunan longsor telah merusak tembok belakang tiga ruang kelas dan satu ruang komputer. Kejadian itu menyebabkan aktivitas sekolah terhenti.
“Kami terima kasih atas kunjungan bapak bupati dan tanggap darurat yang diberikan Pemkab Ende. Selanjutnya kami juga minta Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk dapat membantu membangun kembali ruang kelas di SMKN 7 Ende,” harap Fabeanus.