Ende, Ekorantt.com – Hujan dengan intensitas lebat mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur dua hari terakhir.
Hujan lebat yang melanda wilayah Moni, Desa Detuena, Kecamatan Kelimutu menyebabkan tiga unit ruangan gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Ende ambruk diterjang material longsor.
Kepala Desa Detuena, Kecamatan Kelimutu, Rafael Rangga saat dikonfirmasi Ekora NTT mengatakan, longsor terjadi pada Sabtu (31/7/2021) malam pukul 22.00 Wita.
“Benar pak. Saat ini juga masih hujan besar. Ada tiga unit ruangan yang rusak berat. Ruangan lab komputer juga rusak. Ada komputer 20 unit yang juga rusak.
Dikatakan Rafael, longsor menghantam bagian belakang sekolah akibat medan yang miring dan belum adanya Tembok Penahan Tanah (TPT).
“Itu bagian belakang sekolah tidak ada TPT. Kami sudah minta ke pemerintah. Tapi hingga saat ini belum ada jawaban,” keluh Rafael.
Dirinya meminta Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk turun ke lokasi dan segera mengalokasikan anggaran perbaikan agar aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut tidak terganggu.
Camat Kelimutu, David Sari yang dihubungi melalui sambungan seluler pada Minggu (1/8/2021) pagi membenarkan kejadian tersebut.
“Saya sudah telepon kepala desa dan kondisinya dilaporkan ada tiga unit ruangan yang jebol. Kita akan turun ke lokasi untuk identifikasi kerugian akibat bencana ini untuk selanjutnya dilaporkan ke pemerintah kabupaten dan provinsi,” jelas Camat David.