TNI Polri di Ende Jaring Ratusan Pelanggar Prokes, Lakukan Swab di Tempat, Satu Positif Covid-19

Ende, Ekorantt.com – Sejak Pemberlakuan Pembatasan Sosial Kegiatan Masyarakat (PPKM) level VI di Kabupaten Ende, tim Satgas Penanganan Covid-19 bergerak cepat. Operasi Prokes dilakukan di beberapa titik jalan protokol Kota Ende.

Terpantau pada Kamis (11/8/2021),  aparat gabungan TNI Polri yang dipimpin Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana dan Dandim Ende Letkol Inf. Nelson Paedo Marpaung melakukan penyekatan di dua titik yaitu pasar Wolowona dan Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Markas Brimob Ende.

Ratusan warga terjaring dalam operasi tersebut. Selain mengedukasi warga tentang pentingnya protokol kesehatan, para pelanggar langsung diswab di tempat.

Aparat gabungan TNI Polri didukung dengan tim medis dari beberapa puskesmas dalam wilayah Kota Ende.

Tim medis melakukan swab bagi pelanggar Prokes di Kota Ende (Foto: Ansel Kaise/Ekora NTT)

Kapolres Ende, AKBP Albertus Andreana saat di konfirmasi media mengakui, sistem tracing di Kabupaten Ende sejauh ini masih lemah. Untuk itu, selaku Satgas memperketat penerapan protokol kesehatan.

“Karena kita sudah PPKM level IV sehingga mulai hari ini kita lakukan penyekatan. Artinya kita tidak menghambat aktivitas ekonomi. Kegiatan ekonomi tetap jalan. Kita perketat Prokes saja. Yang langgar ya kita lakukan Swab di tempat,” ujar AKBP Andreana.

Sementara itu, Dandim 1602 Ende, Letkol Inf Nelson Paedo Marpaung pada kesempatan yang sama menghimbau warga untuk tetap menjaga kesehatan melalui proteksi dini.

Penerapan protokol kesehatan merupakan cara pemerintah untuk meminimalisir penularan Covid-19. Dikatakan Dandim Nelson, masyarakat tidak perlu panik karena sistem swab di tempat sangat membantu warga dalam mengetahui kondisi kesehatannya.

“Tidak perlu panik. Tidak perlu takut. Ini cara membantu pemerintah memproteksi kesehatan masyarakat dan meminimalisir penyebaran virus. Covid ini tidak aib. Jadi kita harapkan selalu taat Prokes,” tegas Dandim Nelson.

Dalam razia tersebut, terpantau ratusan pelanggar protokol kesehatan langsung diswab di tempat. Hasilnya seorang warga asal Desa Nggela, Kecamatan Wolojita positif dan harus menjalani karantina.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA