Mbay, Ekorantt.com – Lebih dari 800 guru dari 180 sekolah dasar di Kabupaten Nagekeo mengikuti pelatihan bertajuk Membaca Menyenangkan Berbasis Teknologi selama tiga hari yaitu pada 18-20 Agustus 2021 dan 26-29 Juli 2021. Pelatihan ini diadakan oleh Taman Bacaan Pelangi.
Program Membaca Menyenangkan Berbasis Teknologi sangat bermanfaat bagi para guru, terutama di saat pandemi Covid-19 dimana siswa-siswi harus belajar secara daring. Melalui program ini, para guru dapat langsung menggunakan perpustakaan digital dan membacakan buku dengan cara yang menyenangkan bagi siswa-siswi mereka secara daring.
Materi yang diajarkan juga sesuai dengan kurikulum darurat yang dianjurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek Republik Indonesia.
Bupati Kabupaten Nagekeo, Johanes Don Bosco Do pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada Taman Bacaan Pelangi atas kepedulian dan upayanya dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak serta peningkatan kualitas guru di Nagekeo.
“Ini adalah upaya yang luar biasa,” kata Bupati Don.
Pelatihan guru tentang penggunaan perpustakaan digital, cara membacakan buku yang menarik bagi anak ini, kata Bupati Don, merupakan salah satu solusi penting dalam proses belajar-mengajar, baik di masa pandemi maupun di masa depan.
Senada, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo, Tiba Aloysius mengatakan bahwa kerja sama yang baik dengan Taman Bacaan Pelangi selama ini membawa banyak manfaat.
“Pelatihan guru sangat diperlukan untuk menambah kapasitas dan kemampuan guru dalam mengajar di kelas,” kata Aloysius.
Menurutnya, pelatihan kali ini fokus pada penggunaan perpustakaan digital dan teknik membacakan buku cerita digital bagi anak-anak. Ini merupakan hal baru yang sangat bermanfaat bagi para guru di Nagekeo.
Setiap guru mengikuti pelatihan selama tiga hari dan diajarkan berbagai hal mulai dari detail cara menggunakan perpustakaan digital (www.literacycloud.org) dan teknik membaca nyaring. Teknik membaca nyaring ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh para guru untuk menarik minat baca siswa-siswi mereka hingga akhirnya anak-anak memiliki kebiasaan membaca baik di sekolah maupun di rumah.
“Senang sekali melihat para guru yang sangat antusias mengikuti pelatihan yang dilakukan secara daring melalui Zoom ini. Antusiasme guru menambah semangat kami di Taman Bacaan Pelangi untuk melakukan lebih banyak lagi program dan intervensi di bidang pendidikan demi meningkatkan kemampuan literasi anak-anak, khususnya mengembangkan kebiasaan membaca mereka”, kata Nila Tanzil, Founder Taman Bacaan Pelangi.
Pelatihan tentang program membaca menyenangkan berbasis teknologi di Kabupaten Nagekeo ini dilakukan secara dua tahap. Tahap pertama dilakukan untuk 50 Sekolah Dasar dan diikuti oleh lebih dari 350 guru pada 26-28 Juli 2021 serta para koordinator pengawas.
Selanjutnya tahap kedua dilakukan untuk 130 Sekolah Dasar dan diikuti oleh lebih dari 500 guru dan pengawas dan berlangsung pada 18-20 Agustus 2021.
“Kami juga berterima kasih atas kerja sama dan dukungan yang baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo dan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo terhadap program-program pendidikan Taman Bacaan Pelangi. Kami sangat senang dapat memberikan pelatihan guru untuk semua Sekolah Dasar sekabupaten Nagekeo. Tanpa adanya dukungan dari Pemda Kabupaten Nagekeo dan Dinas Pendidikan Kabupaten Nagekeo, tentunya akan sulit bagi kami untuk melakukan hal ini. Semoga kerjasama ini dapat terus terjalin dan membawa lebih banyak lagi manfaat bagi anak-anak, para guru, orang tua dan seluruh masyarakat di Nagekeo,” pungkas Nila Tanzil.
Program membaca menyenangkan berbasis teknologi ini merupakan kerjasama Taman Bacaan Pelangi dan Room to Read.
Ian Bala