5 Rumah di Desa Inerie Rusak Parah Akibat Banjir Bandang

Bajawa, Ekorantt.com – Banjir bandang yang melanda Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada pada Jumat (3/9/2021) malam.

Selain memakan korban jiwa, banjir juga menerjang rumah-rumah warga. Adapun 5 (lima) rumah rusak parah.

Selain itu, tercatat sebanyak 2 orang meninggal dunia dan satu belum ditemukan.

Selain bocah 4 tahun, korban yang meninggal dunia adalah seorang ibu dalam kondisi hamil 7 bulan, korban ditemukan dibawah material banjir oleh anggota Polres Ngada dan anggota Kodim 1625 Ngada.

Camat Inerie, Ignasius Dhedho, menjelaskan sebanyak 5 rumah dalam kondisi rusak parah akibat diterjang banjir pada Pukul 22.30 WITA.

“Ada 25 jiwa terdampak pada bencana ini,” ujarnya pada Sabtu, (4/9/2021) di lokasi kejadian.

Saat ini pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngada tengah melakukan pencarian satu korban yang belum ditemukan.

Selain itu, sebut Ignasius, dampak dari banjir tersebut menyebabkan jalan yang menghubungkan Kecamatan Aimere dan Kecamatan Inerie putus total sehingga tidak bisa dilalui kendaraan maupun warga.

Pantuan Ekora NTT di lokasi, sejumlah petugas tengah pembersihan material banjir di lokasi dan mencari korban yang belum ditemukan.

Belmin Radho

TERKINI
BACA JUGA