Bandara Surabaya II Nagekeo Akan Dibangun Tahun Depan

Mbay, Ekorantt.com – PT LAPI Intitut Teknologi Bandung (ITB) sedang mengkaji rencana pembangunan bandar udara (bandara) di Kabupaten Nagekeo, NTT. Pembangunan bandara yang masa lalu diberi nama Surabaya II-Mbay ini sedianya akan dilaksanakan pada tahun 2022.

Tim Kajian PT LAPI ITB dibawah pimpinan Tatang Suheri mengemukakan bahwa Bandara Surabaya II Nagekeo sendiri telah masuk ke Rencana Induk Bandara Nasional (RIBN). Bandara itu akan digunakan untuk penerbangan domestik dengan klasifikasi landasan pacu 3C.

“Kajian ini untuk membantu Kabupaten Nagekeo agar memiliki bandara. Diharapkan diakhir Oktober ini kami bisa menghasil kajian yang komprehensif. Kami juga mengharapkan setelah selesai presentase agar bisa mendapatkan fitback dari pemerintah dan stakeholder lainnya,”kata Tatang sebelum menyajikan Laporan Pendahuluan Kajian Bandara Surabaya II-Mbay melalui Zoom di Aula VIP Kantor Bupati Nagekeo, Senin (6/9/2021) siang.

Tim itu juga menerangkan bahwa pemerintah telah memiliki sertifikat tanah sehingga pembangunan bisa segera dilakukan. Bandara menjadi pintu ekonomi, pintu investasi yang kemudian untuk meningkat ekonomi Kabupaten Nagekeo.

“Berdasarkan arah kebijakan RTRW Provinsi NTT Tahun 2010-2030, Kabupaten Nagekeo merupakan Pusat Kegiatan Wilayah promosi (PKWp). Sementara kawasan Aesesa merupakan Kawasan Strategis Provinsi (KSP) untuk kepentingan ekonomi. Bandara Surabaya II Mbay ini juga bisa menstimulasi perkembangan wisata-wisata potensial di sekitarnya,”papar Tim Penyaji.

Kepala Dinas Perhubungan Nagekeo, Efraim Muga, menyatakan tujuan kajian tersebut untuk penentuan lokasi (penlok) yang sebelumnya terjadi pergeseran titik koordinat. Efraim berharap agar kajian tersebut sebagai argumentasi saat pengajuan ke Kementerian Perhubungan RI pada akhir tahun ini.

“Bandara ini bukan baru kali ini tetapi sudah memulai dari tahun 2011 dan sudah dianggarkan melalui APBN. Persoalan hanya pergeseran koordinat saja, jarak hanya 300 (meter),”kata Efraim.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappelitbangda Nagekeo, Kasmirus Dhoy, mengharapkan saat Laporan Akhir Kajian Bandara Surabaya II dapat melibatkan pihak dari Kementerian Perhubungan RI. Hal ini penting karena Kabupaten Nagekeo termasuk dalam Kawasan Strategis Nasional (KSN).

“Kami akan melengkapi beberapa data yang kurang, ada beberapa masukan dari dinas teknis akan kami sampaikan data ke tim kajian. Semoga kajian tepat pada waktunya dan tahun depan nanti bisa bangun infrastruktur fisik,”kata Kasmirus.

Sementara Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Do, menambahkan bahwa keinginan membangun bandara perlu ditopang dengan kajian akademik.

Ia kembali mengingatkan bahwa kajian tidak cukup hanya melalui vicon yang dilakukan secara formal itu tetapi perlu jadwal minimal secara administratif untuk memastikan eksekusi pembangunan tahun 2022. “Infrastruktur yang merangsang tumbuhnya kebutuhan,”kata Bupati Don, singkat.

Ian Bala

spot_img
TERKINI
BACA JUGA