Ende, Ekorantt.com – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ende kini menyasar siswa siswi sekolah tingkat menengah atas.
Hal ini ditandai dengan peluncuran vaksinasi bagi peserta didik tingkat SMA/SMK oleh Bupati Ende, Djafar H. Achmad di Aula SMA Negeri I Ende, Junat (10/9/2021).
Sekitar 3.000 peserta didik di 10 SMK/SMA di Kota Ende disuntik vaksin sinovac. Adapun 10 sekolah tersebut yakni SMAN 1 Ende, SMAN 2 Ende, SMKN 1 Ende, SMKN 2, MAN Ende, SMA Mutmainah, SMAK Syuradikara, SMAK Ndao Ende, SMA Muhammadyah, dan SMAK St Petrus Ende.
Dalam sambutannya, Bupati Djafar menjelaskan, pemerintah terus berupaya mengorganisir percepatan proses vaksinasi di Kabupaten Ende.
Dengan ditetapkannya Kabupaten Ende pada level dua penanganan Covid-19, kata Bupati Djafar, maka pemerintah kini fokus pada pelaksanaan vaksinasi.
“Sekarang kita bersyukur karena hingga saat ini angka positif kita tinggal 37 orang. Kita tetap waspada dan taat Prokes sehingga bisa ke zona hijau,” ujarnya.
“Fokus kita saat ini di vaksinasi. Ya, anak sekolah tentu semua akan divaksin baik SMA maupun SMP,” sambung Bupati Djafar.
Bupati Djafar berpesan, satuan pendidikan mesti ikut berperan menjadi pelopor penerapan protokol kesehatan. Sistem dan mekanisme pembelajaran harus mengikuti tata cara baru sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah pusat untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Jadi siswa-siswi mesti ikut membantu pemerintah. Vaksin ini kita lakukan agar generasi kita sehat. Dan tentu kita semua berharap aktivitas dunia pendidikan kembali normal,” ungkap Bupati Djafar
Terpisah, Kepala SMA Negeri I Ende Yohanes Albinus Minggu mengapresiasi program vaksinasi bagi siswa di sekolahnya.
Dikatakannya, vaksinasi merupakan harapan segenap pelaku pendidikan terutama para siswa. Dengan harapan mereka dapat beraktivitas normal dalam proses belajar mengajar.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati Ende. Meski secara aturan kami di bawah provinsi tapi kami tetap warga Kabupaten Ende, dan hari ini siswa kami diberi vaksin. Kami berharap seluruh siswa bisa mendapatkan pelayanan vaksin,” ungkap Albinus yang juga merupakan Ketua MKS Kabupaten Ende.
Dukungan Nakes
Pelaksanaan vaksinasi itu didukung penuh oleh petugas medis dari beberapa Puskesmas dalam Kota Ende.
Kepala Puskesmas Onekore, dr. Florentinus menyatakan, pihaknya mendukung penuh proses vaksinasi bagi siswa sekolah.
“Kami siap. Tenaga kami siapkan 10 tenaga medis. Jadi kita tetap himbau, warga dan semua kita tidak boleh takut. Tidak panik dan taat Prokes biar kondisi kembali normal,” tutur dr. Florentinus.
Salah satu Siswa SMAN I Ende, Fidelis Rai Seso usai menjalani vaksinasi mengaku lega. Dirinya berharap pandemi ini segera berakhir agar dia dan teman-temanya dapat menjalankan aktivitas belajar di sekolah dengan normal.
“Kami sudah rindu dengan aktivitas normal. Selama ini sekolah daring. Bahkan sekolah tatap muka terbatas tapi tetap membuat kami tidak bebas. Saya ajak semua teman-teman untuk mengikuti vaksin dan berharap kondisinya normal lagi,” kata siswa kelas XII IPS tersebut.